Rekening Dorman, Sufmi Dasco: Langkah PPATK Untuk Selamatkan Uang Nasabah

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 1 Agustus 2025 00:18 WIB
Ilustrasi. Rekening dormant dibekukan
Ilustrasi. Rekening dormant dibekukan

Jakarta, MI - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang membekukan rekening dorman atau rekening yang tidak aktif bertransaksi dalam kurun waktu tertentu bertujuan untuk melindungi dan menyelamatkan uang para nasabah.

"PPATK melakukan langkah-langkah tersebut justru untuk menyelamatkan uang nasabah," kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis malam (31/7).

PPATK, tambah Dasco, telah menemukan dorman-dorman yang berasal dari berbagai jenis kejahatan seperti judi online.

"PPATK juga menemukan dorman-dorman itu ada yang berasal dari jenis-jenis kejahatan seperti judi online. Nah sehingga PPATK kemudian membekukan sementara menunggu konfirmasi dari pemilik rekening tentunya dan itu tidak, menurut PPATK tidak susah ketika untuk mengaktifkan kembali. Sehingga nasabah-nasabah itu juga tahu bahwa rekeningnya selama ini apakah aman atau tidak aman, berkurang atau tidak berkurang," jelas Dasco.

Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah menyebut, hingga Mei 2025, PPATK telah memblokir 31 juta rekening nasabah yang berstatus dorman dengan nilai Rp6 triliun. Pemblokiran sebagai tindak lanjut atas data yang dilaporkan oleh 107 bank kepada PPATK.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar rekening telah berstatus dorman lebih dari lima tahun. Berdasarkan hasil analisis PPATK, terdapat lebih dari 140.000 rekening yang telah berstatus dorman lebih dari 10 tahun dengan nilai Rp428,61 miliar.

Kemudian, terdapat 10 juta rekening penerima bantuan sosial yang tidak pernah dipakai dengan dana mengendap senilai Rp2,1 triliun. Selain itu, ditemukan pula lebih dari 2.000 rekening milik instansi pemerintah dan bendahara pengeluaran yang dinyatakan dorman dengan total dana mencapai Rp500 miliar.

Topik:

Sufmi Dasco Ahmad Rekening Dorman