Pelaku Penembakan Wartawan di Sumut Diringkus Polisi

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 25 Juni 2021 01:19 WIB
Pematangsiantar, Monitorindonesia.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya berhasil menangkap tiga tersangka kasus penembakan wartawan yang juga pemimpin redaksi media online lassernewstoday Mara Salem Harahap (42) di Simalungun, Sumatera Utara. Ketiga tersangka adalah S (57) keturunan Tionghoa pemilik tempat hiburan (otak pembunuhan) , YF (31) karyawanya dan A sebagai eksekutor penembakan yang merupakan seorang oknum TNI. "Dengan tegas saya sampaikan kepada teman-teman, siapa pun yang bersalah akan kita tindak tegas,” ujar Kapolda Sumut Irjen Polisi Panca Putra Simanjuntak saat konferensi pers bersama Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal Hassanudin di Mapolres Kota Pematang Siantar, Kamis (24/06/2021). Panca menjelaskan, tersangka S sakit hati terhadap korban yang sering memberitakan maraknya peredaran Narkoba di tempat hiburan miliknya, sehingga menyuruh orang untuk memberikan pelajaran. Pada saat kejadian, korban yang tertembak di paha kiri bagian atas mengenai pembuluh arteri yang menyebabkan pendarahan hebat, sehingga korban kehabisan darah dan akhirnya meninggal dunia. Dalam kasus ini, kepolisian menyita barang bukti satu pucuk pistol, enam butir peluru kaliber 9 mm, senjata air sofgun, 1 unit mobil (milik korban) Merk Datsun Go, satu unit sepeda motor merk Vario (digunakan pelaku saat menembak korban), 1 buah parang, 1 lembar kwitansi, sepatu, kemeja dan ikat pinggang. Kapolda juga menuturkan, hasil uji balistik peluru yang mengenai paha kiri korban identik dengan proyektil yang ditemukan polisi serta pistol yang digunakan pelaku saat menembak korban. "Kasus ini terungkap berkat kerjasama Tim Khusus Sat Reskrim Polres simalungun dan Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Umum Polisi Daerah Sumut serta Kodam I Bukit Barisan.” ungkap jenderal polisi bintang dua itu. #Penembakan wartawan di Sumut "Para pelaku dijerat dengan pasal 340 sub 388, terkait pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup dan hukuman mati" tambahnya. Seperti diketahui, Marsalem Harahap ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang berjarak 300 meter dari kediamannya Desa Karang Anyar, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (19/6/2021) dini hari. Pemimpin redaksi media online tersebut mengalami luka tembak di bagian paha dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. [Saut Martua Silaban] #Penembakan wartawan di Sumut #Pelaku penembakan wartawan di Sumut ditangkap

Topik:

Penembakan Wartawan di Sumut Polda Sumatera Utara Oknum TNI