Pengamat Transportasi Minta Pemerintah Evaluasi Operasional Truk Odol

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 21 Januari 2022 20:30 WIB
Monitorindonesia.com- Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, meminta kepada pemerintah agar mengevaluasi kebijakan operasional truk-truk yang berlebiham muatan atau over dimension overload (ODOL) dan juga aturannya lebih diperketat lagi. Menurutnya, tragedi kecelakaan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, harus menjadi perhatian bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Harus ada antisipasi nantinya, apa lagi Balikpapan ini berbatasan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Harus ada pernyataan dari pemerintah kalau Truk Odol tidak akan di gunakan membawa material di jalan raya untuk pembangunan IKN Nusantara," kata Djoko kepada wartawan, Jum'at (21/1/2022). Dengan kejadian tersebut, Djoko mengaku khawatir jika, kendaraan Truk over dimension overload (ODOL) sebagai pengangkut material untuk pembangunan IKN Nusantara melewati Simpang Muara Rapak, jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur. "Yang lebih bahaya lagi, ketika sedang dibangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, truk Odol lewat jalan ini," ungkapnya. Tak hanya itu, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini juga menilai Korlantas Polri kurang serius menangani keberadaan kendaraan berlebih muatan atau over dimension overload (ODOL) di jalan raya dalam perkotaan. Hal itu ditandai saat ia beberapa kali ikut focus group discussion (FGD) atau rapat tentang truk ODOL pada beberapa waktu lalu. "Beberapa kali saya ikut Rapat Focus Group Discussion (FGD) atau rapat tentang TRUK ODOL, yang hadir pejabat setara Eselon 4, namun yang kurang serius dari Korlantas Polri," lanjutnya. Untuk itu, Djoko pun meminta kepada Korlantas Polri harus turut serius menangani dan menindaki keberadaan truk yanh berlebih muatan atau over dimension overload (ODOL) di jalan raya dalam perkotaan demi keselamatan bersama juga kecelakaan yang tak inginkan tak terulang lagi. "Korlantas Polri harus turut serius menangani truk ODOL dan KNKT juga harus segera turun ke lapangan," tutupnya. (Wawan)

Topik:

Truk nabrak
Berita Terkait