Polda Sumut Periksa Nakes yang Diduga Suntik Vaksin Kosong ke Anak SD

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 22 Januari 2022 13:10 WIB
Monitorindonesia.com- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) tengah memeriksa dua tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas sebagai vaksinator berinisial G dan petugas aplus berinisial W. Berdasarkan video yang beredar, mereka diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang anak SD di Medan yang kini viral di media sosial. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan pada hari Senin (17/01/22) yang digelar oleh Polsek Medan Labuhan Polres Labuhan Belawan bekerja sama dengan RS Delima Martubung. “Saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya tenaga kesehatan di RS Delima Martubung dan kita juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli,” ujar Hadi, dikutip pada Sabtu (22/1/2022). Ia menjelaskan bahwa video tersebut direkam oleh orang tua korban, K dan sang anak, O (11) tengah divaksinasi. Setelah kembali kerumah, orang tua korban memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut kepada keluarganya dan pada hari Kamis (20/01/22) video tersebut viral di media sosial. “Untuk barang bukti rekaman video, spuit serta daftar vaksinasi sudah kita sita. Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," pungkasnya. (Wawan)
Berita Terkait