Sukses Latih 20.000 Siswa SMK, Pria Ini Dijuluki Bapak Digital Marketing Indonesia

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 1 April 2022 16:05 WIB
Bekasi, MI - Namanya mungkin belum begitu terkenal untuk masyarakat luas, namun pada bidang pendidikan  digital marketing namanya popular serta diakui sebagai Pakar digital marketing. Iya, Kistiawan Bilal, founder magang.online dan sekolah digital marketing Go School Indonesia. Ia terkenal setelah sukses menyelenggarakan progam magang online bidang keterampilan pendidikan digital marketing  yang melibatkan lebih dari 20.000 siswa SMK dan mahasiswa seluruh Indonesia kerja sama Kemendikbud dan BNSP, karena prestasinya itu ia dijuluki sebagai “Bapak Digital Marketing Indonesia”. Kistiawan mengatakan program magang online yang digagasnya merupakan sarana memberikan keterampilan digital marketing pada siswa SMK, keterampilan yang diberikan yakni pembuatan konten barang dan jasa  melalui video,desain grafis, foto dan artikel. Siswa juga diberikan keterampilan membuat website, SEO dan Sosial Media Spesial. Setelah mengikuti program siswa mendapat sertifikasi digital marketing dari BNSP. Menurut Kistiawan pelatihan digital marketing  begitu penting, sebab tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat menggunakan teknologi dan internet sehingga dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan. Bahkan perusahaan  berkompetisi membuat konten yang menarik untuk ditampilkan dalam pemasarannya di internet. Ia berharap melalui program magang online  para siswa  bisa jadi wiraswasta mandiri serta berpenghasilan untuk membantu ekonomi keluarga. “Niat saya siswa yang ikut magang online bisa memiliki keterampilan dan berpenghasilan, nantinya mereka bisa membantu ekonomi keluarga dan berkonstribusi pada pembangunan.” Kata Kistiawan di kantornya, Rabu (30/3/2022). Kistiawan menjelaskan keterampilan digital marketing sangatlah Penting karena hampir semua perusahaan membutuhkan keterampilan tersebut, sebab potensi nilai ekonomi digital di Indonesia bisa mencapai Rp. 4 ribu trilliun lebih seperti yang pernah disampaikan Kemenparkraf, Sandiaga Uno. “Nilai ekonomi digital terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat yang masif memanfaatkan teknologi dan internet.” Ucap Kistiawan. Ketika Kami menayakan mengenai julukan Bapak Digital Marketing Indonesia apakah tidak terlalu berat baginya?, Kistiawan menyampaikan julukan tersebut bukan hasil klaim dirinya tapi sematan dari siswa, media dan pemerintah  setelah ia berkecimpung dalam dunia pendidikan digital marketing selama 25 tahun. Secara akademik pria kelahiran Jakarta 20 Desember 1980 ini pernah menempuh pendidikan di Google Ground United Kingdom (Inggris), lulusan S1 Universitas Lampung, Saat ini ia memiliki sekolah pendidikan digital marketing bernama Go School Indonesia (GOSHI) yang memiliki cabang di 5 propinsi yang  meluluskan siswa sebanyak 200 orang/tahun, ia juga tenaga Ahli digital marketing di Kementerian UMKM, Kemendikbud, Master Asesor di BNSP, Dosen di Kampus Kwiek Kian Gie dan STT Nurul Fikri “Bukan saya yang klaim, tapi itu julukan dari siswa dan teman-teman saya. Niat saya tetap mengabdi pada masyarakat sekaligus ibadah. ” tandasnya.