Kapolda Jateng Siap Amankan Kamtibmas Selama Ramadan hingga Lebaran

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 1 April 2022 19:49 WIB
Semarang, MI - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan siap all out menerjunkan personel dalam pengamanan kamtibmas pada bulan Ramadan dan Idul Fitri termasuk masa mudik. Kapolda Jateng juga mengatakan situasi kamtibmas menjelang Ramadan tahun 2022 di wilayah Jawa Tengah sangat kondusif. Pemerintah, imbuh Kapolda, berupaya agar ibadah masyarakat terutama kaum Muslimin berjalan lancar dan khusyuk. "Secara umum kamtibmas kondusif dan bahan kebutuhan pangan tersedia cukup di pasaran. Saat ini pemerintah sudah memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk beraktivitas," terang Kapolda, Jumat (1/4/2022). Secara pribadi, Kapolda mengajak masyarakat untuk beribadah Ramadan secara khusyuk dan tetap menjaga kebersamaan serta toleransi sesama warga. "Bagi umat Muslim, monggo melaksanakan ibadah puasa Ramadan di siang hari, kemudian lanjut shalat Tarawih," ucap Luthfi. Pada saatnya nanti, kata Kapolda, silakan mudik bagi warga yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. "Namun nanti ada sejumlah aturan yang kami harapkan dipatuhi khususnya prokes," tandas Kapolda Jateng. Menurut Luthfi, aturan yang dimaksud adalah masyarakat diminta tetap taat prokes saat melaksanakan Tarawih berjamaah di masjid. "Berjamaah Tarawih di masjid dan musholla dipersilakan, namun tetap pakai masker dan taat prokes. Pasalnya, pandemi Covid belum berakhir. Jadi kita perlu waspada. Kami berharap, takmir masjid dan musholla mengingatkan jemaahnya untuk tetap taat prokes," terang Irjen Ahmad Luthfi. Untuk itu, Kapolda mengajak kaum Muslimin untuk memanfaatkan momentum Ramadan guna beribadah dengan khusyuk, serta meresapi hakekat dan tujuan ibadah puasa. "Manfaatkan Ramadan untuk mengasah kepedulian sosial, menjaga akhlak serta toleransi," ungkap Kapolda Jateng. Satu hal yang amat penting, katanya, jangan lupa memanjatkan doa agar Jawa Tengah lebih damai, aman, dan sejahtera. "Kita berharap Covid-19 segera berakhir. Aktivitas masyarakat berjalan normal dan perekonomian terus membaik," harapnya. Terkait mudik, Kapolda menjelaskan wilayah Jawa Tengah adalah pusat konsentrasi mudik terbesar di Indonesia. Dan pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi agar arus mudik berjalan lancar. "Nanti akan ada operasi Lilin Candi yang merupakan operasi kepolisian terpusat. Namun sebelumnya, kepolisian sudah melaksanakan operasi-operasi pendahuluan agar situasi kamtibmas tetap landai dan tidak ada gejolak," terangnya. Operasi-operasi tersebut, kata Kapolda, tidak hanya dilakukan fungsi lalu lintas, namun juga semua fungsi di kepolisian. "Termasuk juga berkoordinasi intensif dengan instansi terkait, seperti Satgas Pangan dan Penanggulangan Covid, serta sejumlah penyelesaian konflik komunal di Jawa Tengah," tegasnya. Kapolda kembali mengatakan, masyarakat disilakan mudik namun tetap taati prokes dan aturan yang ada. "Tetap jaga kerukunan dan utamakan keselamatan di jalan raya," tutupnya. (Estanto)