Warga Kolaka Timur Diterkam Buaya Ketika akan Pasang Pukat Ikan

wisnu
wisnu
Diperbarui 11 Mei 2022 13:30 WIB
Kolaka Timur, MI - Seorang pria bernama waraga Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara diterkam buaya yang diperkirakan sepanjang 4 meter saat hendak memasang pukat ikan pada Selasa (11/5). Warga yang diterkam buaya itu bernama Wacaling (60). Dia diterkam buaya saat hendak memasang pukat untuk menangkap ikan. Hingga berita ini ditayangkan, warga masih melakukan proses pencarian jasad korban. Pasalnya, saat ini jasad korban Wacaling masih dalam gigitan buaya. Warga kolaka timur yang melakukan pencarian terhadap Wacaling kesulitan menemukan jasad korban. Terlebih, warga terakhir kali melihat jasad tersebut masih dalam gigitan buaya. ”Jasad Wacaling belum bisa ditemukan, karena buaya tersebut timbul tenggelam di permukaan air dan masih dalam gigitan buaya,” kata warga Ladongi kepada wartawan, Rabu (11/5)/ Sementara, Personel Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara membantu pencarian seorang lansia bernama Wacaling (60). "Personel BKSDA Sultra yang dilibatkan ada tiga orang dan kemudian dari Balai Taman Nasional Rawa Aopa lima orang," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra La Ode Kaida melalui pesan singkat di Kendari. Pihaknya membantu Basarnas melakukan operasi pencarian hari kedua terhadap korban sejak pagi tadi, yang hilang diterkam buaya saat hendak memasang pukat ikan di sungai di Desa Wungguloko. "Alat yang digunakan oleh BKSDA Sultra dan Balai TN RAW (Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai) tidak ada, hanya mengandalkan peralatan dari Basarnas," ujar dia.