Banjir Rob Menerjang 4 Desa di Kabupaten Gresik

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 Juni 2022 07:00 WIB
Gresik, MI - Banjir rob menerjang empat desa yang ada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (15/6). Tepatnya yang berada di dekat bibir pantai. Keempat desa itu, yakni Banyuwangi, Kecamatan Ujungpangkah, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Desa Pangkah Kulon, dan Pangkwah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito mengatakan, banjir rob mulai melanda pukul 11.00 WIB. Banjir ini dipicu oleh gelombang pasang laut. “Selain menggenangi rumah warga. Banjir rob ini juga berdampak pada tempat ibadah seperti musala, sekolah dan jalan lingkungan,” katanya, Rabu (15/6). Tarso Sagito juga mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi. Langkah ini diambil untuk memantau banjir yang sudah menerjang empat desa. “Kami mengimbau agar warga tetap waspada, mengingat banjir kali ini merupakan fenomena alam,” kata Tarso. Tarso mengungkapkan, biasanya banjir tersebut akan surut dengan sendirinya. Untuk itu, warga yang tinggal di daerah bibir pantai tidak perlu panik, tapi tetap waspada. “Kami juga berkordinasi dengan perangkat pemerintah desa yang terdampak banjir sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu airnya pasang lagi,” tandasnya. Diketahui akibat banjir rob tersebut, ratusan rumah milik warga tergenang air dengan ketinggian 5 hingga 15 sentimeter.