BPPW Jatim Bangun TPA Sanitary Landfil di Jombang

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 18 Juni 2022 22:01 WIB
Jombang, MI - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjardowo, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. TPA lama menggunakan sistem penimbunan sampah terbuka (open dumping), sekarang dikembangkan menjadi sistem sanitary landfill guna meminimalisir dampak pencemaran, baik air, tanah, maupun udara sehingga lebih ramah lingkungan. Agus Suhariyanto Manager Engenering PT Adi Karya sebagai penyedia jasa pembangunan TPA Sanitary Landfil  Banjardowo Jombang, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/6) menjelaskan bahwa luas lahan TPA sekitar 30 hektare dan untuk kontruksi proyek 11 hektare. Masih menurut Agus, proyek dikerjakan sejak Juni 2020 dan rencana PHO akhir Juli 2022. TPA memiliki kapasitas 110 ton per hari untuk melayani sampah rumah tangga penduduk Kota Jombang sebanyak 895.000 jiwa. Agus menambahkan, TPA dibangun dengan melakukan pelapisan lahan pembuangan menggunakan 3 lapis perlindungan lingkungan. Pertama, di atas tanah asli yang dipadatkan dipasang lapisan kedap paling bawah berupa geosynthetic clay liner bahan gel sintetis (geo tekstil) setebal 1 cm yang akan menahan kebocoran air lindi agar tidak mencemari tanah. Lapisan kedua dan ketiga adalah geomembran setebal 2 mm berupa lapisan impermiabel dan geotextile setebal 1,2 cm berupa karpet sintetis berserat kasar yang khusus didatangkan dari Jerman. Selanjutnya karpet sintetis tersebut, dilapisi batu koral dengan diameter 2 cm tertumpuk rata setinggi 50 cm sebagai bahan penyaring air lindi. Kemudian sampah ditumpuk, diratakan, dan ditimbun tanah pada setiap ketinggian tanah 1–2 meter agar tidak dihinggapi lalat dan juga mencegah terjadinya kebakaran dari gas metan yang dihasilkan sampah. Terakhir air lindi ditampung dan disalurkan ke kolam penampungan IPL (instalasi pengolahan lindi) dengan sistem pemurnian bertahap dan dilengkapi bak kontrol. Output dari pembangunan TPA tersebut adalah mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan mengurangi aroma tidak sedap dan limbah yang dibuang telah memenuhi standar. Kasatker Sarana Permukiman Wilayah 1 Jawa timur Denny Kumara menuturkan bahwa pembangunan TPA dengan fasilitas sorting (pemilahan sampah), composting (pengomposan sampah), new landfill (tempat residu sampah) dan IPL, serta fasilitas penunjang lainnya akan segera selesai. Diharapkan infrastruktur TPA yang baru dibangun tersebut meningkatkan pelayanan persampahan di Kabupaten Jombang. (Hadi Martono) #BPPW Jatim BPPW Jatim BPPW Jatim