Harimau Masuki Ladang di Lereng Gunung Sinabung, 2 Ekor Sapi Dimangsa

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 21 Juni 2022 00:34 WIB
Karo, MI - Harimau Sumatera yang kelaparan memasuki ladang warga di lereng Gunung Sinabung dan memangsa dua ekor sapi milik warga Desa Mardingding, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo. Namun beruntung kedatangan si raja rimba ke wilayah yang dekat dengan perkampungan itu tidak memakan korban jiwa. Pascaerupsi Gunung Sinabung tahun 2010, semua warga telah direlokasi sehingga perkampungan tidak ada penghuninya lagi. Hanya perladangannya yang masih digunakan warga untuk bercocok tanam. Meskipun begitu, warga desa yang mendengar adanya ternak sapi dimangsa harimau, menjadi resah dan ketakutan. Kapolsek Payung Iptu Julianto Tarigan yang mendapat laporan, turun ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Balai Besar KSDA Sumut. "Kita sudah koordinasi dengan Balai Besar KSDA. Sebentar lagi mereka sampai," ujar dia, Minggu (19/6). Sementara di lokasi kejadian, Kepala BBKSDA Sidikalang Tuahman Tarigan mengatakan akan mengecek bangkai sapi yang telah dikubur warga. "Tim akan mendalami apa penyebab munculnya harimau Sumatera," ujarnya. Menanggapi informasi itu, Ketua DPD Walantara Karo Daris Kaban angkat bicara. Ia menyebut kedatangan harimau ke perkampungan akibat maraknya perambahan hutan yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab. "Kita telah melihat kawasan hutan konservasi Tahura yang berbatasan dengan kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sangat memprihatinkan," ujarnya. Dikatakannya lagi, saat ini luas kawasan hutan semakin berkurang karena telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian dan perkebunan. Ia berharap, warga desa yang beraktivitas di sekitar lokasi lebih waspada. "Karena bisa saja harimaunya masih berada di sekitar situ. Selain itu, pemerintah daerah dan instansi terkait segera mengambil langkah strategis untuk memulihkan kembali kawasan hutan yang telah beralih fungsi," ujar aktivis pemerhati lingkungan itu. (Anita)