Kecelakaan di Sukabumi 1 Wisatawan Tewas, Belasan Luka-Luka
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
25 Juli 2022 08:50 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Sukabumi, MI - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalur Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, yakni sebuah mobil Elf bernopol B 7762 TAA yang mengangkut 13 wisatawan asal Tangerang, terjun ke jurang di Tanjakan Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (24/7) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kecelakaan ini berawal ketika laju kendaraan berjalan dengan kondisi normal, namun saat melintas di Tanjakan Dini, tepatnya di turunan dan tikungan tajam, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena rem tidak berfungsi.
Kondisi jalan yang menurun dan curam membuat laju kendaraan bertambah cepat dan akhirnya menabrak pembatas jalan hingga terguling.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan 12 orang mengalami luka-luka. Saat ini, 12 korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Palabuhanratu.
"Total korban ada 13 yang masuk rumah sakit. Kami menerima pasien sekitar pukul 16.30 Wib. Dari 13 orang itu, 12 orang masih dalam tahap perawatan kami, satu orang meninggal dunia. Korban selamat masih dalam penanganan tim medis kami," kata Humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian di IGD RSUD Palabuhanratu, Minggu (24/7).
Adapun korban meninggal dunia bernama Rosalia Sri Widianinsih (56) warga Tangerang. Sementara itu, 12 korban luka-luka antara lain:
Sukarman (sopir), warga Kecamatan Bekasi barat, Kota Bekasi. Frengky warga Kota Tangerang, Magdalena Gultom warga Bonang, Kota Tangerang, Lydia Golung warga Tangerang Selatan, Girti Veronica warga Pamulang, Tangerang Selatan.
Tarsislus Kalimata warga Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rinda warga Tangerang Selatan, Flen asal Tomohon, Manado, Sulawesi Utara, Yesi warga Parung, Bogor, Debi warga Kota Tangerang, Grace Clara warga Kota Tangerang. Jemy Tico Alu warga Karawaci, Kota Tangerang dan Farah warga Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Sangat Mungkin Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan Vina Cirebon dan Kekasihnya Vina Cirebon (Foto: Dok MI/Net/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/saka-tatal-kasus-vina-cirebon-1.webp)
Sangat Mungkin Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan Vina Cirebon dan Kekasihnya
28 Juli 2024 11:25 WIB
Nasional
![Bus Rombongan Dosen Unpam Kecelakaan di Tol Cipali, Ini Identitas Korban Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tewas-1.webp)
Bus Rombongan Dosen Unpam Kecelakaan di Tol Cipali, Ini Identitas Korban
25 Juli 2024 11:43 WIB
Metropolitan
![Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Tol dalam Kota Slipi, Begini Kondisinya Ilustrasi [Foto: Doc. MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-tabrakan.webp)
Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Tol dalam Kota Slipi, Begini Kondisinya
23 Juli 2024 08:55 WIB
Nusantara
![Tanpa Palang Pintu! Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta di Lubuk Pakam, Siraja Oloan Minta Dirut PT KAI Dicopot Kondisi Mobil usai tertabrak kereta terseret hingga 30 meter sampai terjatuh ke sawah di Deli Serdang (Foto: Dok Polsek Lubuk Pakam)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kondisi-mobil-usai-tertabrak-kereta-terseret-hingga-30-meter-sampai-terjatuh-ke-sawah-di-deli-serdang-foto-dok-polsek-lubuk-pakam.webp)
Tanpa Palang Pintu! Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta di Lubuk Pakam, Siraja Oloan Minta Dirut PT KAI Dicopot
22 Juli 2024 23:38 WIB