Kolonel CMP Rinoso Budi: Kopda Muslimin Tewas Akibat Keracunan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Juli 2022 17:45 WIB
Jakarta, MI - Usai pelaksanaan autopsi Kopda Muslimin, Kolonel CPM Rinoso Budi mengatakan Kopda Muslimin merupakan otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, ia meninggal dunia akibat keracunan. Hasil tersebut disampaikan oleh Rinoso usai pelaksanaan autopsi di RS Bhayangkara Semarang. Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan Meski demikian, Rinoso Budi mengatakan, "masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya. Ia menyebutkan pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu". Ujarnya Kamis (28/7). Selanjutnya, jenazah Kopda Muslimin sudah bisa dimakamkan. Namun, Rinoso budi belum bisa menjelaskan proses pemakaman almarhum Kopda Muslimin. Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang. Kopda Muslimin yang diduga menjadi dalang penembakan istrinya sendiri, ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7). Menurut informasi yang dihimpun, pukul 05.30 WIB Kopda Muslimin tiba di rumah orang tuanya dengan mengendarai sepeda motor Mio J bernopol AA 2703 NC. Setelah itu, ia mengetuk pintu dan dibuka oleh orang tuanya bernama Bapak Mustakim. Tak lama setelah itu, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah kemudian ia berbaring di tempat tidur. Sekitar pukul 07.00 WIB, Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh orang tuanya Bapak Mustaqim.

Topik:

Kopda Muslimin Kopda Muslimin tewas