Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Kuansing Kawal Parade Pacu Jalur

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Agustus 2022 01:02 WIB
Kuansing, MI - Perhelatan festival "Pacu Jalur" di Taluk Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau bakal dilaksanakan pada hari Senin (22/8) besok. Acara itu, diketahui telah resmi dibuka oleh Menparekraf/Kabarekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Riau, Syamsuar pada Minggu (21/8) kemarin. Parade atau pawai itu merupakan iring-iringan sekelompok orang yang biasanya dilakukan pada suatu bentangan jalan raya yang juga bisa di alur sungai panjang umumnya dilakukan dengan menggunakan kostum. Dan biasanya disertai pula dengan iring-iringan musik daerah yang meriah dalam suatu prosesi upacara ataupun acara tertentu, bergema dalam suasana gegap gempita di tepian narosa kota Taluk Kuantan. Sebanyak 178 pacu dayung baik itu peserta dari Indragiri Hulu bergabung satu dengan peserta tanding dari Taluk Kuantan yang mendominasi pada nominasi festival tradisional pacu jalur tersebut. Perhelatan festival Pacu Jalur ini, tentunya dihadiri ribuan masyarakat, baik warga sekitar maupun pengunjung dari luar daerah. Lalu seperti apakah pengamanan dari pihak kepolisian setempat? Kapolres Kuantan Singingi AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan untuk menyukseskan acara tersebut tentunya tak lepas dari kerja sama yang baik dalam hal ini untuk pengamanan sebab diperkirakan akan dihadiri ribuan masyarakat. “Terima kasih atas kehadiran dan dukungan kekuatan yang telah diberikan, Pacu jalur sudah 2 tahun tidak terlaksana, tentunya ini akan mengundang animo masyarakat yang sangat besar," ujar Rendra saat Apel Pengamanan Event Nasional Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2022 di Lapangan Apel Polsek Kuantan Tengah Polres Kuantan Singingi, Minggu (21/8). Untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, tegas Rendra, para personel anggota kepolisian tentunya mobile pada pos-pos yang telah disiapkan. "Lakukan antisipasi kemacetan, dengan pengaturan Lalu Lintas dan Parkir serta antisipasi seluruh potensi gangguan tindak pidana, mulai dari curat, vuras, curanmor maupun lain-lainnya," ungkapnya. Menurut dia, potensi keributan antara anak pacu sangat besar. Maka dari itu, diperlukan himbauan dan mobile ke pos-pos pemacu. Selain itu, Polres Kuansing juga, tambah Rendra, membuka gerai Vaksin di Polsek Kuantan Tengah selama Event Pacu Jalur. "Tetap diimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan Vaksinasi dan Prokes Covid 19, agar kuansing tetap dalam kondisi zero covid," pungkasnya. Sebagai informasi, kegiatan tradisional ini, setiap tahunnya, yang dijadwalkan sekitar tanggal 23-26 Agustus. Festival Pacu Jalur sebagai sebuah acara budaya masyarakat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi,Riau yang bersamaan perayaannya di Hari Kemerdekaan Republik Indonesisia. Pacu Jalur sendiri merupakan perlombaan dayung di sungai dengan perahu panjang yang terbuat dari sebatang kayu. Di mana dalam bahasa penduduk setempat Jalur berarti perahu besar yang terbuat dari sebatang kayu bulat tanpa sambungan dengan kapasitas 45-60 orang pendayung. Jalur sebagai perahu dayung tradisional tersebut dibuat dari kayu utuh tanpa disambung sambung atau disusun dari beberapa papan, berukuran panjang sekitar 25-40 meter. [Paruntungan]
Berita Terkait