Ini Spesifikasi Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 7 September 2022 16:38 WIB
Jakarta, MI - Pesawat latih milik TNI AL yang jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur pada Rabu (7/9), merupakan jenis Bonanza G-36 dengan nomor registrasi T-2503. Dari informasi yang dihimpun, pada pukul 08.45 WIB pesawat latih milik TNI AL terbang dari Bandara Juanda. Pesawat tersebut diterbangkan oleh Pilot Yudistira dan Co-Pilot Dendi. Tak lama berselang, pukul 08.55 WIB pesawat latih milik TNI AL itu lost contact di Perairan Laut Selat Madura (antara Bangkalan Madura dan Gresik) tepatnya di Area RDL 347/20 NM dari Surabaya. Adapun data pesawat sebagai berikut: a. Operator : TNI AL b. Type : Bonanza G-36 c. Call Sign : T-2503 d. Misi : Ops By Navy e. Pilot : Yudistira f. Copil : Dendi g. Atd Sub : 08.45 WIB Diberitakan sebelumnya, pesawat latih milik TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di perairan Selat Madura, Jawa Timur, Rabu (7/9). “Terjadi musibah kecelakaan jatuhnya Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS),” kata Dinas Penerangan Koarmada II TNI AL dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9). Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melakukan latihan. Bonanza dalam kegiatan ini menjadi penyerang. “Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang,” ungkapnya. Dari informasi yang dihimpun, pesawat itu terbang dari Bandara Juanda sekitar pukul 08.45 WIB. Pesawat tersebut diterbangkan oleh Pilot Yudistira dan Co-Pilot Dendi. Namun, 10 menit berselang pesawat latih tersebut hilang kontak di Perairan Laut Selat Madura, antara Bakalan Madura dan Gresik. Sementara itu, belum diketahui penyebab dan kronologi jatuhnya pesawat T-2503. Kondisi awak pesawat tersebut juga belum diketahui. Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL,1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam. Proses pencarian dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.