Truk di Blitar Terseret Banjir, 3 Penumpang Tewas, 1 Masih dalam Pencarian

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 Oktober 2022 21:11 WIB
Blitar, MI - Tiga penumpang truk tebu yang terseret arus Sungai Kedung Cenit, Bakung, Blitar ditemukan tewas. Sementara satu lainnya masih belum ditemukan. BPBD Kabupaten Blitar mengatakan, korban tewas yang ditemukan pertama kali pukul 07.30 WIB atas nama Obet. Pemuda berusia 18 tahun yang merupakan warga Dusun Sumberasri, Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung. "Dalam kejadian ini terdapat 5 orang penumpang, 1 selamat, 3 ditemukan dalam keadaan sudah meninggal, maka masih ada satu korban lain yang hilang," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto, Rabu (26/10). Ivong menambahkan, sekitar pukul 15.00 WIB, dua korban ditemukan di radius sekitar 12 km dari lokasi kejadian. Kedua korban tewas itu bernama Andik (21) dan Yopi (23), keduanya merupakan warga Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Doko, Blitar. Ia menyebut satu orang warga yang sampai saat ini belum ditemukan, yakni Riyanto (55), warga Dusun Sumberasri, Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung. Adapun ketiga jenazah yang ditemukan itu, langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dimakamkan. BPBD Kabupaten Blitar pun mengimbau, agar pengendara lebih berhati-hati saat melewati jalur air. Pengendara harus memastikan jalur aman untuk mengantisipasi musibah terkena banjir bandang. Sebelumnya, Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto menjelaskan, kejadian bermula pukul 16.00 WIB pada Selasa (25/10). Saat itu, hujan mengguyur dengan intensitas lebat di hulu Sungai Golo Kedung Cenit, Dusun Wonorejo Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Blitar. Sekira pukul 19.00 WIB, truk bermuatan tebu melintas di Sabodam Sungai Golo Kedung Cenit. Saat melintas itulah, truk tiba-tiba terseret aliran sungai kurang lebih 150 meter. Saat ini, BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan masih melakukan proses pencarian korban dengan menyusuri sungai. Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dinkes Kabupaten Blitar, SENKOM, Perangkat Desa, dan dibantu warga setempat. [JK]