Kebakaran Rumah Dinas Kapolda Papua Diduga Akibat Korsleting Listrik

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Januari 2023 13:02 WIB
Jayapura, MI - Rumah dinas Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri hangus terbakar pada Selasa (17/1) pagi. Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, korsleting tersebut diduga muncul akibat gempa di wilayah itu. "Diduga disebabkan oleh arus listrik pendek karena sempat sebelumnya terjadi gempa M 3,6 pukul 03.40 WIT info BMKG," kata Benny kepada wartawan, Selasa (17/1). Benny mengatakan, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh anggota yang sedang piket. Saat itu yang bersangkutan tiba-tiba mendengar teriakan "ada asap" dari dalam kediaman. "Mendengar teriakan tersebut saksi bersama rekan-rekannya yang berjaga langsung berlari ke arah dalam kediaman," kata Benny. Saat itu, terlihat sumber api yang berada di bagian sudut kiri bagian belakang kediaman. Asap juga sudah menebal, dan tak lama kemudian terdengar suara ledakan dari dalam kediaman disertai nyala api. "Saksi dan rekan lainnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil meminta bantuan dan melaporkan kejadian ke piket Mapolda Papua," jelasnya. Lebih lanjut, Benny mengatakan kasus kebakaran tersebut tengah ditangani oleh Polresta Jayapura. Penyidik rencananya akan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi serta mengumpulkan barang bukti untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Diberitakan sebelumnya, rumah dinas Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Kota Jayapura, Papua terbakar pada Selasa (17/1) pagi. Seluruh bangunan hangus terbakar. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo. Ia mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 04.45 WIT. “Iya terjadi kebakaran di rumah dinas Bapak Kapolda subuh tadi,” kata Benny saat dikonfirmasi, Selasa (17/1). “Seluruh bangunan utama rumah dinas kapolda terbakar semua,” lanjutnya. Benny mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIT. Ia juga mengatakan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. “Api dipadamkan sekitar 5.30 WIT. Sekitar satu jam baru berhasil dipadamkan. Tidak ada korban,” pungkasnya.