Banjir Terjang Aceh Utara, 19 Ribu Warga Mengungsi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 23 Januari 2023 14:42 WIB
Aceh Utara, MI - Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, puluhan desa di enam kabupaten di Aceh Utara diterjnag banjir. Banjir tersebut menyebabkan 19 ribu warga mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, luapan air dengan intensitas yang tinggi hingga terjadi banjir bandang di sejumlah titik antara lain Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur. Ketinggian banjir itu bervariasi antara 10 sentimeter hingga tiga meter. Adapun pengungsi terbanyak akibat banjir ialah di Bireuen sebanyak 7.106 orang, Aceh Utara 5.415 orang dan Pidie 3.696 orang. Warga rata-rata mengungsi ke meunasah, rumah kerabat atau tempat lebih tinggi lainnya. "Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang itu ketinggian air mencapai 3-3,5 meter," kata Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas kepada wartawan Senin (23/1). Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, sawah dan perkebunuhan. Dilaporkan ratusan hektar lahan pertanian di Aceh Tamiang rusak. Selain itu, 30 rumah di Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang mengalami rusak ringan. "Kondisi saat ini dua kecamatan di Aceh Timur sudah surut airnya," ujarnya. Sebagai informasi, banjir di Aceh mulai terjadi pada Sabtu (21/1). Di beberapa tempat, hujan masih terjadi hingga hari ini.