Momentum HUT ke-9, Pemuda Apresiasi Sepak Terjang Pemda Muna Barat

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 23 Juli 2023 17:45 WIB
Kendari, MI - Dalam upaya memaksimalkan pembangunan daerah dah pertumbuhan ekonomi Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong program strategis yang menyentuh seluruh komponen dan banyak sektor kepada masyarakat. Apa lagi dalam hal proses penataan dan pelayanan publik, Pemda Mubar terus melakukan pembangunan perkantoran khususnya Pembangunan Kantor Bupati dan DPRD Muna Barat. Pemda Mubar juga terus meningkatkan capaian kinerja tahunan baik dalam aspek penyelenggaraan urusan pemerintahan, aspek pembangunan maupun aspek kemasyarakatan dalam melihat berbagai kebutuhan masyarakat. Pembangunan itu adalah terobosan yang dicanangkan oleh Pemda Mubar dalam hal ini Pj Bupati, Bahri. "Strategi dan kebijakan pembangunan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik yang difokuskan pada upaya peningkatan pelayanan publik, pengendalian inflasi, peningkatan kesejahteraan rakyat dan perbaikan aspek pemerintahan tidak terlepas dari berbagai kematangan dan pengalaman di dunia birokrasi. Sehingga Bahri sangat paham betul melihat dan menempatkan berbagai potensi di setiap SKPD,"ujar tokoh pemuda Mubar, Rasmin Jaya, Minggu (23/7). Apa lagi sebelum menjabat sebagai Pj Bupati Muna Barat, ia adalah Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sehingga hal tersebutlah yang menjadi modal untuk prospek kerja dalam tatanan pemerintahan. Rasmin Jaya mengatakan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Mubar yang ke 9 tahun sebagai generasi muda harus terus mendorong dan mendukung program Pemda yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat. "Apa lagi banyaknya terbosan, tentu kehadiran kita harus bisa menjadi mitra kritis untuk jalannya pemerintahan yang ada," katanya. Ia juga membeberkan, terobosan dan langkah strategis guna memaksimalkan pelayanan publik semakin lebih baik lagi tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan pemuda. Apa lagi rentan waktu selama 9 tahun sejak mekarnya Muna Barat, Kantor Daerah dan DPRD Muna Barat belum permanen. "Sehingga upaya tersebut harus kita dukung bersama sebagai percepatan pembangunan Muna Barat ke depan," ujarnya. Terlepas dari berbagai terobosan yang ada, lanjut dia, program Pemda juga karena adanya harmonisasi kinerja antara eksekutif dengan legislatif serta peran masyarakat dan dunia usaha yang mendukung dan mengawasi pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Mubar sehingga proses pembangunan terus digalakkan. Ia juga mengatakan, proses pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan kedepan harus di kawal dan didorong agar tidak ada program yang mandeg di tengah jalan. "Intinya kebijakan apapun yang terbaik dan menyentuh semua sektor masyarakat harus kita lanjutkan, apa lagi cita-cita pembentukan daerah otonomi baru jelas menciptakan kesejahteraan dan percepatan pembangunan daerah," tegasnya. Sebelumnya pembangunan perkantoran itu telah direncanakan dari 2022 lalu, dengan desain perkantoran mengikuti budaya yang ada di Muna Barat, hal ini tak main-main hingga menelan anggaran Rp 56 miliar. Setelah peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi pada 23 Juli 2022 lalu, pembangunan perkantoran tersebut memasuki tahap demi tahap hingga 2023 ini ditargetkan pembangunan gedung utama akan selesai.