Inspektorat Bobol Aplikasi BPKAD Malut, Kok Bisa?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 26 Juli 2023 23:30 WIB
Sofifi, MI - Baru-baru ini dihadapan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba, Sekda Samsuddin A. Kadir, dan sejumlah Kepala Dinas, Badan, dan Biro. Kepala Inspektorat Malut Nirwan MT. Ali mengakui telah membobol aplikasi milik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Jadi, saya sudah minta maaf banyak di teman-teman keuangan (BPKAD), saya tidak ada urusan dengan kalian, saya bongkar kalian punya aplikasi, saya punya pasukan bongkar apliaksi,” ungkapnya. Saking penasarannya apa yang ada di dalam aplikasi tersebut, menurut dia sampai harus dibobol. Ternyata yang dia temukan adalah anggaran BPKAD Malut yang cukup fantastis nilainya dibanding dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Padahal, fungsi BPKAD, kata dia, hanyalah fungsi pelayanan administrasi. “Saya mau cari tahu, apa sih yang ada di dalam aplikasi itu. Dan aplikasi yang saya bongkar itu, betapa signifikan dengan angka (anggaran) yang dimiliki oleh teman-teman Keuangan. Angka dia (BPKAD) punya pagu anggaran sangat signifikan diantara OPD, padahal fungsi pelayanan hanyalah administrasi,” jelas Nirwan. Ia sendiri, ketika dikonfirmasi Monitorindonesia.com, Rabu (26/7) malam ini melalui panggilan telepon, membantah bahwa dalam rapat tersebut dia tidak pernah mengucapkan hal tersebut. “Tarada (tidak), ana (saya) tidak bilang, ana tidak bilang,” singkatnya. (Rais Dero) #Aplikasi BPKAD Malut

Topik:

Aplikasi BPKAD Malut