Terjadi Lagi Kekerasan Pelajar SMP di Cilacap

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 September 2023 21:54 WIB
Cilacap, MI - Perundungan atau penganiayaan kepada siswa SMP kembali terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Video penganiayaan itupun, viral di media sosial. Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko, membenarkan insiden tersebut. Adapun lokasi kejadian sama dengan kasus sebelumnya yakni, di SMPN 2 Cimanggu. Perundungan kali ini, motifnya membela temannya dikarenakan ada aduan dari adik kelas, yang merasa ditantang oleh korban lalu pelaku anak melakukan kekerasan "Yes. Sudah kami amankan juga," kata Guntar Arif kepada wartawan, Jumat (29/9). "Kalau ini korban (kelas 8) nantangin adik kelas 7. (Adik) Kelas 7 ngadu ke kakak kelas. Kejadiannya Senin (25/9)," tambahnya. Siswa yang terlibat dalam video itu, lanjut Guntar, berasal dari sekolah yang sama dengan video perundungan pertama yang jadi sorotan. "Sudah (ditangani). Bersamaan dengan video yang viral, video yang satu juga kita lidik sekalian," ujarnya. Guntar juga mengatakan, kasus dugaan perkelahian anak tersebut ditangani sesuai hukum acara peradilan anak. Ia juga menegaskan, aksi kekerasan yang terjadi pada video viral kedua itu adalah perkelahian, bukan perundungan atau penganiayaan. "Iya berkelahi. Kalau (video) yang belum kepotong ada (korban) mbales (membalas)," tandasnya. Di kasus sebelumnya, siswa berinisial FF (14) di SMPN 2 Cimanggu menjadi korban perundungan. Videonya pun beredar di media sosial hingga menjadi sorotan. Saat ini, Polisi sudah menetapkan dua siswa sebagai tersangka di kasus tersebut. Dalam peristiwa tersebut, korban FF mengalami patah tulang rusuk. Hal itu diketahui berdasarkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan RS Margono Soekarno Purwokerto. “Hasil rontgennya ada patah tulang rusuk. Makanya membutuhkan penanganan yang lebih intensif kita rujuk ke Margono,” kata Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, Kamis (28/9).   #Terjadi Lagi Kekerasan Pelajar SMP di Cilacap