Kepala DP3A Malut Musrifah Alhadar Galau, Ini Sebabnya!

Sofifi, MI - Perhelatan Dishub Cup I yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara (Malut) ini dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional tahun 2023. Kegiatan lomba bola kaki ini banyak yang diminati, baik dari kalangan instansi pemerintah maupun dari unsur masyarakat. Diketahui ada sekitar 50 kesebelasan yang berlaga di Dishub Cup I ini. Salah satunya kesebelasan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Malut yang turut bermain di event tersebut. Tim DP3A ini bisa dikatakan bukan tim kaleng-kaleng, karena kesebelasan yang dibina langsung oleh Kepala DP3A Malut Musrifah Alhadar itu berhasil membawa timnya di babak penyisihan untuk masuk diperempat final. Namun, lagi-lagi keberuntungan itu belum berpihak kepada kesebelasan DP3A pada saat melawan Dishub Fc, Selasa kemarin (4/10) tim DP3A kalah dengan skor 6-5. Dengan kekalahan tersebut, tim DP3A tidak mau menerima kekalahan dan menduga kemenangan yang di raih Dishub Fc ini karena atas bantuan wasit. “Dinas Perhubungan ruci,” kata Bendahara DP3A Malut, Dwi, yang dikutip Monitorindonesia.com dari unggahannya di history WhatsApp, Rabu (4/10). Terpisah, pantauan Monitorindonesia.com di WA grup Mitra Pemprov Malut, Kepala DP3A Musrifah Alhadar terlihat galau, sehingga dengan lantangnya dia menegaskan akan membawa persoalan tersebut ke pihak yang berkompeten untuk diselesaikan. Karena, pihaknya memang benar-benar tidak puas dengan hasil pertandingan tersebut dan menganggap sebagai tuan rumah Dishub Fc tidak profesional. “Tuan rumah malu kalah dari perempuan, lawan perempuan saja ruci,” tegasnya. Selain itu, ia memerintah beberapa rekan-rekan wartawan liputan provinsi untuk mengidentifikasi persoalan ini secara detail, agar memiliki bukti yang valid ketika mau dilaporkan. “Besok (hari ini) kita laporkan, siapkan semua berkas supaya kita laporkan,” jelas Musrifah. Namun, apa yang disampaikan Kepala DP3A Malut ini bukan hal serius yang harus dilaporkan kepada pihak terkait, tetapi hanya candaan dia dengan beberapa rekan-rekan wartawan liputan provinsi yang ada di grup tersebut. (Rais Dero)