180 Etnis Rohingya Dipindahkan Jauh dari Permukiman Penduduk

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 Desember 2023 02:34 WIB
Pengungsi etnis Rohingya (Foto: ANTARA)
Pengungsi etnis Rohingya (Foto: ANTARA)

Pidie, MI - Sebanyak 180 etnis Rohingya yang awalnya ditampung di sepanjang Pantai Gampong Blang Raya Kabupaten Pidie kini telah dipindahkan ke lokasi yang lebih jauh dari permukiman penduduk setempat.

Keuchik Gampong Batee Zakaria di Pidie pada hari Rabu menyatakan bahwa pemindahan tersebut dilakukan karena para pengungsi Rohingya telah menyebabkan gangguan terhadap masyarakat sekitar, terutama dengan tindakan buang air besar (BAB) di tambak milik warga.

Zakaria menjelaskan bahwa tenda-tenda yang digunakan oleh para pengungsi Rohingya telah dibongkar oleh warga, dan dipindahkan ke arah barat agar tindakan yang mengganggu masyarakat tidak terulang.

Lebih lanjut, Zakaria menambahkan bahwa awalnya masyarakat menolak kedatangan etnis Rohingya, tetapi akhirnya bersedia menampung mereka sementara waktu atas permintaan Pemerintah Kabupaten Pidie selama 3 hari sejak Minggu (10/12) di kawasan pantai setempat.

Namun, permintaan Pemerintah untuk penampungan sementara tersebut diperpanjang menjadi 7 hari ke depan, dengan rencana pemindahan pengungsi ke lokasi yang dianggap lebih layak.

“Masyarakat kita masih memberi toleransi kepada etnis Rohingya, jadi agar lebih aman serta kenyamanan bersama mereka dipindahkan dari tempat pertama,” ujar Zakaria.

Sementara itu, Protection Associate UNHCR Yance Tamaela menyatakan bahwa pihaknya telah mencari solusi bersama kepolisian dan tokoh masyarakat terkait dengan pengungsi Rohingya yang baru datang.

“Telah sepakat ada tempat sementara untuk ditampung mereka dengan didirikan tenda di pesisir. Namun, karena kejadian tersebut membuat masyarakat terganggu,” kata dia.

Yance juga mengakui adanya keluhan dari warga terkait perilaku buang hajat sembarangan oleh pengungsi Rohingya, yang disebabkan oleh kurangnya fasilitas. Kini, pengungsi dipindahkan ke lokasi baru, dengan harapan dapat memberikan yang terbaik bagi Rohingya dan masyarakat setempat ke depannya.