Kirab Tumpeng Ketupat Coklat Tahun 2024, Bupati Blitar: Jadi Salah Satu Ikon Kabupaten Blitar

Blitar, MI - Agenda rutin di wisata edukasi Kampung Coklat Kademangan, melakukan Kirab Tumpeng Ketupat Coklat Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan tepat hari ke-7 Idul Fitri  turut dihadiri Bupati Blitar Rini Syarifah, pada Rabu (17/4/2024).

Turut mendampingi Bupati Blitar, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Anggota Forkompimcam Kademangan.  Owner beserta jajaran PT. Kampung Coklat Blitar, Kepala Desa, perangkat dan pengurus Lembaga Desa Plosorejo, dan tamu undangan dan disaksikan ribuan masyarakat.

Bupati Blitar Rini Syarifah dalam  kesempatan itu menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, untuk seluruh warga Kademangan serta seluruh masyarakat yang hadir pada kegiatan ini. 

”Mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh warga Kecamatan Kademangan serta seluruh masyarakat yang hadir. Mudah-mudahan dihari yang fitri ini kita semua mendapat berkah dan selalu berdoa agar keberkahan senantiasa mengiringi kita semua. Sehingga kita terus bisa menghasilkan karya dan bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Bupati wanita pertama di Kabupaten Blitar yang akrab disapa Mak Rini ini.

Menurutnya, sebagai wujud syukur atas berkah yang telah Allah SWT berikan sekaligus sebagai penanda merayakan Idul Fitri, secara rutin di Kampung Coklat ini dilakukan kegiatan tersebut.

”Kegiatan yang dilakukan tepatnya hari ke-7 kita merayakan hari besar umat Islam ini. Dan ini merupakan salah satu aset budaya yang harus dilestarikan, diuri-uri, karena anak cucu biar mengetahui aset budaya yang kita miliki,” imbuhnya.

Mak Rini melanjutkan, khazanah budaya ini jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi. 

Dirinya juga berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan bahkan bisa menjadi program/kegiatan rutin tahunan. Karena kegiatan ini mampu menyedot animo masyarakat, yang turut mendongkrak perekonomian warga.

”Untuk itu dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kirab ini,” tukasnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga meminta kepada perangkat daerah terkait untuk melakukan pendampingan, pembinaan agar kegiatan ini masuk dalam event wisata budaya. Dikarenakan kegiatan ini tidak ada di daerah lain. Sehingga ini bisa menjadi salah satu ikon Kabupaten Blitar khususnya di Desa Plosorejo.

”Kabupaten Blitar yang disebut pula sebagai Lands of King ini mempunyai potensi yang luar biasa, mulai potensi wisata alam, seni budaya, kuliner dan produk unggulan. Semua ini patut untuk dibranding bersama-sama. Agar Kabupaten Blitar ini makin Kawentar, terkenal. Dan saya menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada jajaran PT. Kampung Coklat yang telah berkontribusi memberikan PAD dari sektor wisata untuk Kabupaten Blitar,” jelasnya.

Untuk itu dalam kesempatan ini Mak Rini berpesan, obyek wisata edukasi ini harus terus dikelola dengan inovatif dan kreatif sehingga semakin banyak wisatawan mengunjungi yang selanjutnya juga bisa menikmati obyek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Blitar.

”Karena di Tahun 2023 kunjungan wisatawan telah mencapai 2,8 juta atau naik sebesar 9,10% dari tahun sebelumnya. Jadi untuk target kunjungan wisatawan tahun ini harus lebih dari 3 juta wisatawan,  yang berkunjung ke Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (JK)