Nekat! Wanita Malaysia Selundupkan Sabu di Kelamin Demi Pesta Bareng Pacar di Bali

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 6 Maret 2025 15:44 WIB
Kepala BNN Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, saat Jumpa Pers di Gedung BNN Bali, Kamis (6/3/2025) (Foto: Repro)
Kepala BNN Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, saat Jumpa Pers di Gedung BNN Bali, Kamis (6/3/2025) (Foto: Repro)

Bali, MI - Seorang wanita asal Malaysia berinisial AAN (26) nekat menyelundupkan sabu-sabu dengan cara tak terduga demi berpesta bersama pacar dan teman-temannya di Bali. 

Ia menyimpan narkotika seberat 11,84 gram dalam kondom, lalu memasukkannya ke dalam alat kelaminnya untuk mengelabui petugas keamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Yang bersangkutan datang ke Bali dalam rangka liburan untuk healing. Dia berjanjian dengan pacarnya ke Bali beserta teman-temannya dari Malaysia," ungkap Kepala BNN Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, saat jumpa pers di Gedung BNN Bali, Kamis (6/3/2025).

Aksi penyelundupan ini terungkap saat AAN melewati mesin pemeriksaan X-Ray di Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 00.00 WITA. 

Mesin pemeriksaan berbunyi saat AAN melintas. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tubuh AAN dan menemukan narkoba di alat kelaminnya. Petugas lalu menyerahkan AAN ke BNN Bali.

Kepada petugas BNN Bali, AAN mengaku mendapatkan barang haram itu dari temannya bernama Aran alias Boy (DPO). BNN masih menyelidiki keberadaan Boy.

AAN juga mengungkapkan bahwa dirinya datang ke Bali secara terpisah dari pacar dan teman-temannya. Ia tiba di Pulau Dewata seorang diri.

"Untuk dugaan dia mendistribusikan ke pengguna yang lain sementara belum ada ke arah ke sana," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, AAN dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 113 ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Topik:

wanita-asal-malaysia penyelundupan-sabu-sabu narkotika bali