Pranata Humas Diskominfo Kabupaten Bandung Bungkam soal Penggunaan Anggaran, Ada apa?

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 12 Maret 2025 18:59 WIB
Kantor Bupati Bandung, Jl. Raya Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Ist)
Kantor Bupati Bandung, Jl. Raya Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Ist)

Bandung, MI - Penggunaan anggaran di Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bandung patut di audit secara detail oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Pasalnya, ada yang aneh dalam penggunaan anggaran di Diskominfo Kabupaten Bandung seperti yang tercantum di laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP).

Dilihat Monitorindonesia.com pada Rabu (12/3/2025) pagi dari laman SIRUP LKPP tersebut, bahwa untuk anggaran dengan nama paket Jasa Tenaga Ahli Pagu Rp 78.320.000 dengan metode pemilihan secara langsung yang sumber daya nya dari APBD dengan kode RUP 55543235 waktu pemilihan bulan January 2025.

Kemudian, nama paket Jasa Tenaga Ahli Pagu Rp 192.085.575 dengan metode pemilihan secara langsung yang sumber dana nya dari APBD dengan kode RUP 55543243, dan waktu pemilihannya bulan January 2025.

Begitu juga untuk anggaran nama paket Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan Pagu Rp 972.000.000 dengan metode pemilihan melalui E-Purchasing yang sumber dana nya juga dari APBD dengan kode RUP 55543244, dan waktu pemilihannya juga di bulan January 2025.

Pranata Humas Diskominfo, Kabupaten Bandung, Adhie Nur Indra saat dikonfirmasi terkait hal tersebut pada Rabu (12/3/2025) pagi, hingga berita ini ditulis ia masih diam alias bungkam.

Anak buah Bupati Bandung, Dadang Supriatna ini diduga sengaja enggan memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran untuk paket tersebut. (Sugiyanto)

Topik:

Diskominfo Kabupaten Bandung Anggaran Diskominfo Kabupaten Bandung BPK RI Kabupaten Bandung Jawa Barat