Umat Hindu Kabupaten Blitar Meriahkan Nyepi 1947 dengan Parade Ogoh-ogoh Penuh Makna

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 29 Maret 2025 00:03 WIB
Bupati Blitar Rijanto bersama jajaran Forkopimda saat memberatkan peserta Parade Ogoh-ogoh (Foto: Dok MI/JK)
Bupati Blitar Rijanto bersama jajaran Forkopimda saat memberatkan peserta Parade Ogoh-ogoh (Foto: Dok MI/JK)

Blitar, MI - Kabupaten Blitar kembali menunjukkan kekayaan budaya dan kerukunan antar umat beragama melalui Parade Ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. 

Acara puncak yang bertempat di Taman Idaman Hati Wlingi ini dihadiri langsung oleh Bupati Blitar, Rijanto, beserta jajaran Forkopimda, serta ribuan warga dari berbagai latar belakang agama yang turut memadati jalan sepanjang Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, pada Jum'at (28/3/2025).

Sebanyak 51 ogoh-ogoh, patung simbolis yang merepresentasikan kejahatan dan kekacauan, diarak keliling kota dengan warna, bentuk, dan ukuran yang beragam. Meski jumlah peserta tahun ini turun dari tahun sebelumnya, menjadi 51 kelompok. Antusiasme masyarakat tetap tinggi. 

Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rijanto mengungkapkan apresiasi terhadap pelaksanaan tradisi yang tidak hanya memperkuat keimanan umat Hindu, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan budaya dan kearifan lokal Kabupaten Blitar.

“Parade ini bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga bukti bahwa Blitar mampu memadukan tradisi, budaya, dan toleransi dalam satu harmoni,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa tradisi ini juga menjadi sarana promosi budaya lokal. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Upacara Tawur Kasanga, yang menjadi rangkaian persiapan menyambut Nyepi. Usai diarak, ogoh-ogoh dibakar sebagai simbol pemusnahan nafsu negatif, dilanjutkan dengan Catur Brata Penyepian (empat pantangan selama Nyepi) oleh umat Hindu.

Upacara Tawur Kasanga dan Parade Ogoh-ogoh ini menjadi salah satu momentum penting untuk merayakan hari raya Nyepi, yang bagi umat Hindu merupakan hari suci yang penuh dengan makna refleksi diri, penghormatan terhadap alam, dan kebersihan batin. (JK/ADV/Kominfo)

Topik:

Blitar Nyepi