Bupati Klaten Tetapkan Status KLB Peristiwa Keracunan Massal di Desa Karangturi

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 15 April 2025 13:28 WIB
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo (Foto:Ist)
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo (Foto:Ist)

Jakarta, MI- Korban keracunan massal saat pagelaran wayang di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mencapai 110 orang, 1 diantaranya meninggal dunia.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas peristiwa keracunan massal dengan korban mencapai ratusan orang ini.

"Ini kasus luar biasa, tapi ditangani, jadi masih dalam kontrol," kata Hamenang, Selasa (15/4/2025).

Hamenang mengatakan sampai pada saat ini, sejak posko didirikan dua hari lalu atau lebih tepatnya pada hari Minggu (13/4/2025) jumlah korban masih bertambah dengan total terkini mencapai 110 orang.

"Alhamdulillah, dua hari ini sudah buka posko di lokasi, banyak yang jadi korban, sampai sekarang 110 orang," katanya.

Terkait korban meninggal dunia akibat keracunan massal ini, Hamenang mengatakan bahwa korban merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang turut menikmati hidangan yang ada pada pagelaran tersebut.

"Kebetulan yang meninggal ini bukan terundang, beliau ODGJ yang ikut menikmati sajian yang ada," katanya.

Sebagai informasi, peristiwa keracunan massal ini terjadi usai para warga menghadiri pagelaran wayang kulit yang berlangsung di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025)

Pagelaran wayang kulit yang dilakukan dalam rangka halalbihalal ini juga menyediakan hidangan yang bisa dinikmati oleh seluruh warga yang datang. Namun pada hari Minggu (13/4/2025) setelah menghadiri dan menyantap hidangan pada acara tersebut sejumlah warga merasakan mual-mual dan kepala pusing.

Topik:

Keracunan Massal Desa Karangturi Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo