Memaknai Warisan Bung Karno: Lemhannas RI Ziarah ke Blitar di Usia ke-60

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 Mei 2025 12:54 WIB
Rombongan Lemhannas RI saat melakukan doa bersama di pusara Makam Bung Karno, pada Jum'at (16/5/2025) (Foto: Dok MI/JK)
Rombongan Lemhannas RI saat melakukan doa bersama di pusara Makam Bung Karno, pada Jum'at (16/5/2025) (Foto: Dok MI/JK)

Blitar, MI – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) memperingati hari jadinya yang ke-60 dengan melakukan ziarah ke Makam Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, pada Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap Bung Karno yang tidak hanya dikenal sebagai proklamator kemerdekaan, tetapi juga pendiri Lemhannas pada tahun 1965. Ia meletakkan fondasi lembaga ini sebagai pusat kaderisasi pemimpin berwawasan kebangsaan dan global.

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, memimpin langsung ziarah yang turut dihadiri oleh Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Wakil Wali Kota Elym Tyu Samba, serta jajaran Forkopimda Blitar Raya.

“Ziarah ini bukan sekadar ritual, tapi bentuk refleksi atas visi besar Bung Karno tentang kepemimpinan nasional. Ia ingin mencetak pemimpin yang memahami dinamika geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi,” ujar Ace.

Mengusung tema “Mewujudkan Ketahanan Nasional Menuju Indonesia Maju”, peringatan HUT ke-60 Lemhannas RI menggarisbawahi pentingnya peran lembaga ini dalam mencetak pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman.

“Di usia enam dekade, Lemhannas terus menyesuaikan diri dengan perkembangan global. Kami memperkuat kolaborasi internasional dan mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum pendidikan,” tambah Ace.

Sejak berdiri, Lemhannas RI telah meluluskan ribuan alumni dari berbagai latar belakang—pemerintah, militer, hingga diplomasi—yang menjadi ujung tombak dalam menjaga ketahanan nasional secara holistik: dari aspek politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.

Ziarah ini juga menjadi simbol komitmen Lemhannas untuk tetap relevan sebagai lembaga strategis di tengah perubahan dunia yang cepat.

“Kami ingin terus mencetak pemimpin yang tidak hanya tangguh secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan berintegritas tinggi,” tutupnya. (JK/ADV/Kominfo Kota)

Topik:

Blitar Lemhanas