Grebeg Suro 2025: Kota Blitar Jadi Panggung Nusantara, Mas Ibbin Sambut Hangat Raja-Raja dan Tokoh Budaya

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 1 Juli 2025 10:50 WIB
Wali Kota Blitar Mas Ibbin saat menyambut para Raja dan tokoh adat se- Nusantara, di rumah dinas Wali Kota, (Foto: Dok/Istimewa).
Wali Kota Blitar Mas Ibbin saat menyambut para Raja dan tokoh adat se- Nusantara, di rumah dinas Wali Kota, (Foto: Dok/Istimewa).

Blitar, MI, — Kota Blitar kembali menegaskan jati dirinya sebagai salah satu poros budaya Nusantara. Dalam momentum sakral Grebeg Suro dan Shodaqoh Bumi tahun 2025, puluhan Raja dan Sultan dari berbagai penjuru Indonesia, tokoh adat, serta perwakilan kesultanan dari Malaysia, tiba di Kota Proklamator. Kehadiran mereka disambut secara istimewa oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, di rumah dinas wali kota.

Kehadiran para pemangku budaya ini menjadi bagian penting dalam rangkaian acara yang digagas oleh Lembaga Pelestari dan Penyelamat Budaya Nusantara (LP2BN) bersama Pawiyatan Budaya Jawa, sebagai upaya menjaga denyut budaya leluhur di tengah arus modernitas yang semakin deras.

Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Mas Ibbin sapaan akrab Wali Kota Blitar, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pelestarian budaya sekaligus menjadikannya sebagai pengungkit sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kota Blitar bukan hanya kota sejarah, tetapi juga rumah bagi semangat kebangsaan. Bung Karno lahir dari rahim budaya Nusantara. Karena itu, kami merasa sangat terhormat menyambut para Raja dan tokoh adat, yang hari ini hadir sebagai simbol dari keberagaman dan kekuatan budaya Indonesia,” ujar Mas Ibbin dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kunjungan para Raja dan tokoh budaya ini merupakan langkah awal untuk membangun sinergi konkret. Tidak hanya dalam aspek pelestarian budaya, tetapi juga dalam pengembangan potensi daerah khususnya sektor pariwisata sejarah, ekonomi kreatif, dan investasi lintas daerah.

“Kami mengundang seluruh tamu untuk menjelajahi situs-situs sejarah seperti Makam Bung Karno (MBK) dan Istana Gebang. Tempat-tempat ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi ruang spiritual untuk merenungkan nilai-nilai kebangsaan dan kemandirian bangsa yang diwariskan oleh Bung Karno,” imbuhnya.

Grebeg Suro: Dari Ritual Hingga Reog Ponorogo

Ketua Umum LP2BN, Aris Sugito, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah kali pertama pihaknya membawa rombongan Raja-Raja Nusantara ke Blitar dalam rangkaian Grebeg Suro. 

Ia menyebutkan bahwa acara tahun ini dirancang tak hanya sebagai ritual budaya, melainkan juga sebagai peristiwa kebudayaan dengan pesan sosial dan lingkungan yang kuat.

“Kami menggelar pertunjukan Reog Ponorogo, mengadakan penanaman pohon sebagai simbol penghormatan terhadap alam, dan santunan bagi anak-anak yatim piatu. Semua ini menjadi bagian dari spirit gotong royong dan kearifan lokal yang selama ini menjadi fondasi budaya bangsa,” jelasnya.

Ia berharap, pertemuan ini menjadi titik awal untuk kolaborasi jangka panjang antara pelestari budaya dan pemerintah daerah. Menurutnya, Blitar memiliki semua modal untuk tampil sebagai pusat kebudayaan sekaligus destinasi pariwisata kelas dunia, jika nilai-nilai lokal terus dijaga dan dikembangkan.

Menjaga Warisan, Membangun Masa Depan

Dalam sesi ramah tamah, sejumlah Raja dan tokoh adat menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Wali Kota Blitar dan masyarakatnya. Mereka merasa tersambung dengan sejarah besar kota ini, khususnya dengan sosok Bung Karno yang semasa hidupnya dikenal sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan keberagaman budaya Nusantara.

Bagi Kota Blitar, kehadiran mereka bukan sekadar tamu kehormatan. I?hal ini adalah refleksi dari jati diri, kekayaan, dan tanggung jawab kultural. 

Dalam konteks kekinian, pelestarian budaya bukan hanya soal menjaga tradisi, tetapi juga soal merawat identitas, memperkuat diplomasi budaya, dan membuka peluang ekonomi baru berbasis warisan leluhur.

Dan dalam Grebeg Suro 2025, Kota Blitar telah menunjukkan bahwa siap menjadi bagian penting dalam narasi besar itu.

(JK/ADV/Kominfo Kota)

Topik:

Grebeg Suro 2025 Wali Kota Blitar