Kronologi Tewasnya 3 Orang dalam Pesta Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 18 Juli 2025 19:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan sambutan dalam Sunda Karsa Fest: Pekan Kerajinan Jawa Barat 2025 di salah satu hotel Bandung, Jumat (18/7/2025).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan sambutan dalam Sunda Karsa Fest: Pekan Kerajinan Jawa Barat 2025 di salah satu hotel Bandung, Jumat (18/7/2025).

Garut, MI - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia saat ribuan warga memadati Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut, Jumat (18/7/2025), untuk mengikuti hajatan pernikahan putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Salah satu korban diketahui merupakan anggota kepolisian yang sedang bertugas. Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, membenarkan kabar tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ketiga korban tewas diduga akibat insiden dorong-dorongan saat ribuan massa mencoba mendekat ke area pendopo tempat berlangsungnya acara.

“Iya, benar. Ada tiga orang yang meninggal dunia,” kata Hendra saat dikonfirmasi Jumat malam.

Salah satu korban adalah Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Garut Kota. Ia diketahui tengah membantu mengurai kerumunan dan mengangkat warga yang terjebak dalam desakan massa.

Setelah acara utama berlangsung lancar dan situasi mulai terkendali, Cecep duduk untuk beristirahat. Namun tak lama kemudian, ia pingsan dan meninggal dunia.

Jenazah Cecep segera dibawa menggunakan ambulans ke RS Guntur, Garut. Selain itu, dua warga sipil juga dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut. Identitas keduanya masih dalam proses konfirmasi oleh pihak berwenang.

Kombes Hendra menambahkan bahwa kepolisian tengah melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara untuk menyelidiki skema pengamanan dalam kegiatan pesta rakyat tersebut.

"Kami sedang mendalami bagaimana perencanaan pengamanan dilakukan. Dari Polres Garut juga masih mengonfirmasi identitas dua warga yang menjadi korban," kataHendra.

Topik:

Dedy Mulyadi Polda Jabar