‎Kepala Puskesmas Sumur Batu Mendadak Diinfus saat Hendak Ditemui Wartawan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 November 2025 21:25 WIB
Puskesmas Sumur Batu (Foto: Dok MI/Bandaharo Siregar)
Puskesmas Sumur Batu (Foto: Dok MI/Bandaharo Siregar)

‎Kota Bekasi, MI — Kejadian tak biasa terjadi di Puskesmas Sumur Batu, Kota Bekasi, saat sejumlah wartawan hendak melakukan wawancara terkait program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi di bawah kepemimpinan drh. Satia Sriwijayanti Anggraini, pada Kamis (6/11/2025).

Awalnya, para jurnalis bermaksud mewawancarai Kepala Puskesmas (Kapus) Sumur Batu, Mamah Hermawati, untuk meminta keterangan terkait pelaksanaan program tersebut di wilayah kerjanya. Namun, mereka justru mendapat kabar mendadak dari salah satu staf bahwa sang Kapus sedang dalam kondisi diinfus.

‎“Ibu Kapus-nya sedang diinfus, Pak,” kata salah satu staf kepada wartawan.

Namun, berdasarkan pantauan langsung di lokasi, Mamah Hermawati terlihat masih dalam kondisi sehat dan sedang berbincang santai dengan pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanian (Perkimtan). Tak lama setelah itu, ia mendadak diinfus di ruang puskesmas.

‎Salah satu wartawan yang berada di tempat menyayangkan sikap tersebut, mengingat wawancara yang direncanakan hanya bertujuan untuk menggali informasi seputar pelaksanaan program kesehatan masyarakat yang sedang berjalan.

‎Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Fikri, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut. “Akan saya tanyakan kepada Kapus terkait hal ini,” ujarnya singkat.

‎Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sendiri merupakan salah satu upaya Dinkes Kota Bekasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, tingkat partisipasi masyarakat dalam program tersebut masih terbilang rendah. (Bandaharo Siregar)

Topik:

Puskesmas Sumur Batu