Apa yang Membuat Lionel Messi Meraih Ballon d'Or 2021?

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 30 November 2021 16:50 WIB
Monitorindonesia.com - Pada bulan Juli lalu, Lionel Messi pemain berusia 34 tahun itu mengakhiri penantian panjangnya untuk meraih trofi internasional utama dengan memenangkan Copa America bersama Argentina saat mereka mengalahkan tuan rumah Brasil di final. Messi berbagi hadiah Pemain Terbaik Turnamen dengan rekan satu klubnya Neymar dan membawa pulang Sepatu Emas setelah mencatatkan empat gol dan lima assist. Tiga bulan sebelumnya, Messi mencetak dua gol di final Copa del Rey untuk memenangkan trofi ke-34 dan terakhirnya bersama Barcelona saat mereka mengalahkan Athletic Bilbao 4-0 dan menyelesaikan musim La Liga sebagai pencetak gol terbanyak dengan 30 gol. Penyerang PSG itu adalah pemenang penghargaan sebelumnya di edisi 2019 karena edisi tahun lalu tidak digelar karena Covid. Messi juga memenangkan Ballon d'Or pada 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2015. Ini adalah tahun dimana Lionel Messi akhirnya memenangkan trofi internasional utama untuk Argentina. Ya, dia sudah memiliki medali emas Olimpiade. Tapi ketidakmampuannya untuk menginspirasi tim senior untuk meraih hasil maksimal sangat lama terwujud. Messi brilian di Brasil. Dia menjadi pencetak gol terbanyak Copa America dengan empat gol dan juga mencatatkan assist terbanyak. Penampilannya untuk Barcelona selama paruh pertama tahun ini tidak boleh dilupakan. Dia mencetak 28 gol dalam 29 pertandingan, termasuk dua dalam penampilan man-of-the-match untuk memenangkan Copa del Rey pada bulan April. Lihat juga: https://monitorindonesia.com/monindo2022/2021/11/lionel-messi-raih-ballon-dor/ #Lionel Messi #Ballon d'Or

Topik:

Lionel Messi Ballon d'Or