Presiden Munchen: Robert Lewandowski Memiliki Kontrak Hingga 2023 dan Dia akan Memenuhinya

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 16 Mei 2022 07:45 WIB
Jakarta, MI - Presiden Bayern Munchen Herbert Hainer telah memperingatkan Robert Lewandowski bahwa Allianz Arena tidak mau berpisah dengan striker mereka sampai kontraknya saat ini berakhir. Kontrak Lewandowski saat ini berjalan hingga 2023, tetapi pemain internasional Polandia itu telah menyatakan keinginannya untuk mencoba peruntungannya di tempat lain menjelang musim depan. "Sangat mungkin bahwa ini adalah pertandingan terakhir saya dalam seragam Bayern Munich," kata Lewandowski setelah bermain imbang 2-2 dengan Wolfsburg pada Sabtu. "Saya tidak bisa yakin 100 persen, tapi mungkin saja memang begitu. Kami ingin menemukan solusi terbaik untuk diri saya sendiri dan untuk klub." Hainer tidak ragu untuk menanggapi pernyataan Lewandowski, membenarkan pada hari Minggu bahwa pemain menolak tawaran klub untuk memperbarui kontraknya. “Lewandowski memiliki kontrak hingga 2023 dan dia akan bermain bersama kami hingga saat itu,” kata Hainer kepada Sport 1. “[Direktur Bayern Munich] Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic mengajukan tawaran untuk memperpanjang kontrak. Rupanya, itu tidak diterima. "Lewandowski mengatakan bahwa kami harus menemukan solusi untuk kedua belah pihak dan Bayern Munich adalah salah satu pihak. Itu haknya untuk tidak ingin memperpanjang kontrak." Ketertarikan Barcelona pada Lewandowski Setelah kepindahan Erling Haaland dikesampingkan,Robert Lewandowski telah muncul sebagai target utama Barcelona dalam upaya mereka untuk memperkuat serangan mereka musim depan. Blaugrana telah melakukan kontak dengan pemain, dengan presiden Joan Laporta terlibat dalam pembicaraan. Faktanya, Laporta telah mengakui bahwa penandatanganan striker Bayern Munchen tersebut adalah mungkin meskipun Barcelona dalam keadaan kesulitan keuangan. Hubungan Lewandowski dengan Real Madrid Hainer, bagaimanapun, menekankan bahwa tim-tim kuat Eropa memantau dengan cermat para pemain level Robert Lewandowski bukanlah hal baru, mengingat ketika striker Polandia itu dikaitkan dengan Real Madrid. "Kami sudah punya kasus di 2019 ketika Robert main mata dengan Real Madrid," tambah presiden. "Bayern akrab dengan situasi ini."
Berita Terkait