Menyoal Jadi Cawapres "Keinginan Ibu", Gibran : Itu Gosip!

Ela Liansa Sabila
Ela Liansa Sabila
Diperbarui 20 November 2023 16:35 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ibu Negara Iriana Jokowi. (Foto: Dok. Istimewa)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ibu Negara Iriana Jokowi. (Foto: Dok. Istimewa)

Solo, MI - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantah bahwa majunya dirinya sebagai cawapres adalah dorongan dari sang ibu, Iriana Joko Widodo (Jokowi). Gibran menyebut isu tersebut merupakan gosip.

"(Cawapres keinginan Ibu?) Nggak. (Dorongan Ibu?) Nggak juga," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (20/11).

Untuk itu, Gibran meminta publik untuk tidak membesar-besarkan mengenai isu tersebut.

"Yang tentang Ibu itu, saya kira hanya gosip, nggak perlu dibesar-besarkan," ujarnya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini juga menampik bahwa Iriana tidak menyukai PDIP. Dirinya juga menampik kabar mengenai Selvi Ananda yang tidak setuju dirinya maju sebagai cawapres.

"(Isu Selvi nggak setuju cawapres?) Ya itu gosip itu dengar dari mana toh. (Ibu tidak suka PDIP?) Suka-suka saja," tuturnya.

Lebih lanjut, Gibran menyebut bahwa sang istri dan ibunya mendukung dirinya dalam bentuk doa.

"Dukungan dalam bentuk doa. Jangan dipercaya (gosip), jangan langsung dijadikan berita, gosip ya hanya sekadar gosip," pungkasnya.

Dilansir detikNews, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merespons isu soal Ibu Negara Iriana Joko Widodo jadi sosok yang mendorong Gibran maju jadi cawapres. Benarkah hal tersebut?

Sekretaris TKN Nusron Wahid tidak menjawab gamblang saat ditanya hal tersebut. Namun dia mengatakan Iriana mendukung dan merestui Gibran untuk maju sebagai Cawapres.

"Ya namanya ibunya. Anaknya maju ibunya pasti mendukung mendoakan merestui," kata Nusron Wahid di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).

Nusron menambahkan majunya Gibran sebagai cawapres sudah atas restu Iriana. Dia mengatakan Gibran tak akan maju tanpa dukungan Iriana.

"Anaknya kan pasti minta doa restu. Kalau anaknya nggak direstui nggak mungkin mau jalan. Namanya anak durhaka," jelasnya.

(ELS)