Facebook Ujicoba Hilangkan Iklan Politik di Indonesia

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 13 Februari 2021 03:00 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Facebook akan mengurangi penayangan iklan politik di platformnya untuk sejumlah pengguna di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sebab banyak orang tidak mau konten politik mengambil alih laman Kabar Berita “Seperti yang disebutkan Mark Zuckerberg saat rapat baru-baru ini, salah satu umpan balik yang sering kami dengar adalah orang tidak mau konten politik mengambil alih laman Kabar Berita,” ujar Direktur Manajemen Produk Facebook, Aastha Gupta, di blog resmi Facebook, yang dikutip pada Jumat (12/2/2021). Facebook menguji coba pengurangan iklan politik kepada pengguna di Indonesia, Brasil dan Kanada mulai pekan ini, Amerika Serikat pada waktu yang akan datang. Selama masa uji coba, Facebook akan mengukur bagaimana respons pengguna terhadap konten politik yang muncul di laman utama, dengan membuat kategori peringkat. Facebook memberi pengecualian untuk informasi Covid-19 dari akun milik lembaga resmi dan kantor atau layanan pemerintahan. Uji coba ini tidak berarti Facebook akan menghilangkan sepenuhnya iklan politik, namun, untuk mancari solusi berinteraksi dengan iklan politik di platform tersebut. Berdasarkan data internal Facebook, iklan politik menguasai 6 persen dari konten yang dilihat pengguna di media sosial tersebut.[MI/man]

Topik:

Facebook Iklan Politik

Berita Sebelumnya

Politisi Belum Memberikan Solusi Terhadap Masalah Rakyat

Berita Selanjutnya

Presiden Minta Dikritik, Fahri Hamzah: Bagaimana dengan Aparat di Bawah?

Berita Terkait

Hukum
Judi Online. Ilustrasi (Foto: ist)

Tersangka Judol Promosikan Situs Lewat Facebook: Slot hingga Toto Gelap!

10 Desember 2024 16:50 WIB