Silaturahmi ke DPP PDIP, Habib Aboebakar Bilang PKS Ingin Belajar Urus Negara

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 April 2021 13:06 WIB
Monitorindonesia.com - Jajaran pengurus pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali melakukan Silaturahmi Ramadhan-nya. Kali ini rombongan DPP PKS yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen)-nya, Aboe Bakar Alhabsyi itu menyambangi elite DPP PDI Perjuangan di Kantor Pusat PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021 pagi. Rombongan DPP PKS disambut oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, serta Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto. Turut mendampingi Hasto, yakni jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan. Sementara Habib Aboebakar sapaan akrab disapa Aboe Bakar Alhabsyi itu, didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari. Mengawali pertemuan, Habib Aboebakar menuturkan bahwa pihaknya sangat berbahagia bisa sowan dan hadir di kantor Pusat PDIP yang diibaratkan seperti sedang berasa di rumah sendiri dan terasa penuh dengan berkah. "Kedatgangan kami ini untuk belajar bagaimana mengurus negara. Bagi-bagi ilmunya lah," imbuh Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu seraya menekankan kalau kedatangan mereka juga dengan semangat, sebagai pengurus baru partai hasil musyawarah nasional. Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebenarnya dijadwalkan memimpin rombongan, namun Habib Aboe mengakui hari ada berita duka di partainya akibat sekretaris majelis syuro partainya wafat, sehingga dirinya lah yang dipercaya untuk memimpin rombongan ke DPP PDIP. "Di pertemuan silaturahmi ini membahas masalah kebangsaan. Jangan kesannya seakan PDI Perjuangan dan PKS selalu berlawanan. Kita bersama saja," ujarnya. Kalau berbeda pendapat itu, menurut Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS tersebut adalah hal biasa. "Maksud saya, bernegara harus kita bikin suasana happy. Kalau ada berbeda sedikit, ya silakan. Kalau di luar pemerintahan, itu balancing dan hak demokrasi," tegas Habib Aboebakar. Sementara Hasto mengatakan, pihaknya menyambut dengan terbuka kedatangan Habib Aboebakar beserta rombongan PKS. Politikus asal Yogyakarta itu menilai komunikasi politik memang sudah harus dilakukan, terlebih berbicara atau berbagi untuk kemajuan bangsa. "Dengan ini, saya menerima jajaran pusat DPP PKS," kata Hasto membuka pertemuan. (Ery)

Topik:

silaturahmi rmadhan pks-pdip urus negara

Berita Sebelumnya

Ahmad Basarah Ungkap, Rata-rata di Indonesia Tiap Bulan Terjadi Dua Kali Aksi Teror

Berita Selanjutnya

Nono Sampono: Menyelesaikan Masalah Papua Tak Cukup dengan Hukum dan Senjata