Roy Suryo Bertanya, Apakah KontraS Menerima Pengaduan Akun BuzzerRp yang Hilang?

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 8 Agustus 2021 19:31 WIB
Monitorindonesia.com - Pakar telematika Roy Suryo menyindir Ade Armando dan Denny Siregar dan BuzzerRp lainnya yang akunnya di-diblokir oleh Twitter. Roy mengatakan, jangan memainkan peran sebagai korban atau playing victim. "Bukankah selama ini yang berpasukan, dana besar, dan dukungan di belakang mereka sendiri? Sok-sok tunjuk yang lain," ciut Roy Suryo di akun @KRMTRoySuryo2, Minggu (8/8/2021). Bahkan, Roy menambahkan,  "Ada yg tahu Akun resminya KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan)? Apakah KontraS menerima Pengaduan utk Akun2 BuzzerRp yg Hilang?" katanya. Sebelumnya, Media sosial Twitter Ade Armando dan Denny Siregar di-suspend. Keduanya menuding ada pasukan cyber yang membuat akun miliknya dan Denny Siregar tidak bisa lagi diakses. "Ada pasukan cyber yang ramai-ramai melaporkan akun saya," kata Ade Armando kepada wartawan, Minggu (8/8). Namun, Ade tidak mempersoalkan penutupan oleh Twitter. "Akun Twitter saya di-suspend. Apakah saya harus bikin drama bahwa terjadi pembungkaman ekspresi? Bahwa ada penindasan demokrasi? Ya enggak lah. Ya suka-suka Twitter-lah," ujar Ade Dia menjelaskan, yang disasar selain akun miliknya dan Denny Siregar, juga Eko Kuntadhi, dan Ferdinand Hutahean. Ia tidak tahu konten mana yang membuat Twitter menskors akunnya. Hingga Minggu sore akun dosen Universitas Indonesia @adearmando1, termasuk Denny Siregar @dennysiregar7 dan Permadi Arya di akun @permadiaktivis masih belum bisa diakses.[lin]

Topik:

Roy Suryo