Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Wakil Ketua DPR: Mendag Harus Bertanggung Jawab

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 15 Maret 2022 22:48 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi harus bertanggung jawab atas kelangkaan minyak goreng yang hingga saat ini belum teratasi. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Sufmi Dasco Ahmad. Menurut politikus Gerindra ini, kelangkaan minyak goreng dapat membuat masyarakat sengsara. "Kita minta, ya kita kan sama-sama tadi dibilang rakyat menjerit, Mendag ya begitu. Ini kan mau panjang atau mau pendek," kata Dasco dalam rapat paripurna hari ini, Selasa (15/3/2022). Dalam rapat tersebut, diketahui Menteri Perdagangan Lutfi tidak hadir, bukan pertama kalinya akan tetapi sudah dua kali tak ikut rapat paripurna dengan DPR RI dengan berbagai macam alasan. Dasco menegaskan, jika dalam rapat berikutnya Mendag Lutfi tak hadir juga, maka akan dipanggil secara paksa, karena menurut Dasco selama ini DPR kesulitan membangun komunikasi dengan pemerintah dan Kementerian Perdagangan. "Saya sampaikan apabila dalam undangan ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan di DPR," kata Dasco menegaskan. Diketahui, Lutfi sebelumnya mangkir dari dua undangan rapat bersama DPR beberapa waktu lalu untuk membahas kelangkaan minyak goreng. Dasco pun menyentil tindakan Lutfi yang dianggap abai dan tidak memerhatikan rakyat kecil. "Sudah dua kali Menteri Perdagangan diundang dalam rangka rapat konsultasi, yang kedua berhalangan dengan alasan belum tentu datang dan lain-lain," pungkas Dasco. (Aswan)