Buntut Kebocoran Pipa Gas, Panja Migas Komisi VII DPR akan Investigasi Manajemen PT SMGP

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 26 April 2022 15:01 WIB
Jakarta, MI - Komisi VII DPR RI, akan memanggil pihak PT Sorik Marapi Geothermal Project (PT SMGP) di Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, untuk melakukan klarifikasi, pasca terjadinya kebocoran pipa gas yang menimbulkan keracunan pada warga sekitar. Menurut Anggota Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar, selain memanggil untuk meminta klarifikasi, Komisi VII DPR RI juga berencana melakukan pendalaman terkait bocornya pipa gas milik PT. SMGP, melalui Panitia Kerja (Panja) Migas. “Kita akan panggil dan melakukan pendalaman melalui Panja Migas terkait kebocoran pipa PT SMGP yang membahayakan keselamatan warga sekitar," katanya, dalam keterangan pers, ditulis Selasa (26/4). Komisi VII menurut Gunhar, akan melakukan investigasi manajemen perusahaan. Bahkan apabila ditemukan problem serius dari sisi manajemen internal yang terbukti bakal membahayakan nyawa warga sekitar, maka ia menambahkan, terbuka kemungkinan untuk diusulkan pemberhentian operasional. "Terbuka usulan untuk dilakukan pemberhentian operasi dan penutupan perusahaan, jika memang sangat beresiko terhadap keselamatan masyarakat sekitar,” tegas Gunhar. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, kebocoran gas yang terjadi berulang kali itu tidak bisa dibiarkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ia meminta Kementerian ESDM aktif meningkatkan pengawasan aktivitas pemboran dan operasi lapangan geotermal di wilayah lain. "Pemerintah jangan hanya melihat masalah pertambangan dari sisi ekonomi, namun juga sisi keselamatan warga masyarakat sekitarnya," katanya. Selain itu, Gunhar meminta pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap setiap kejadian yang menimbulkan risiko bagi pekerja maupun masyarakat di sekitarnya. Apalagi, kebocoran gas PT. SMGP ini terjadi berulang kali. Padahal, pada umumnya penambangan Geothermal seharusnya sudah menggunakan safety procedure yang presisi, atau sistem pencegahan semburan liar untuk menutup lubang bor ketika terjadi kick," katanya. (La Aswan)

Topik:

Kebocoran gas
Berita Terkait