Presiden Jokowi Bantah Anggapan Pemerintah Pusat Minim Dukung Formula E

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 4 Juni 2022 19:00 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo membantah anggapan tentang pemerintah pusat minim dukungan terhadap penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Jokowi mengatakan berbagai kementerian/lembaga telah ikut mendukung Formula E sejak awal. "Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat persiapan, kemudian juga izin semua dikeluarkan. Itu bentuk dukungan," kata Jokowi saat ditemui Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (4/6). Jokowi berpendapat Formula E sejalan dengan rencana Indonesia membangun mobil listrik. Ia menyebut gelaran ini sebagai perhelatan masa depan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan dukungan terhadap Formula E untuk digelar kembali di tahun-tahun berikutnya. "Semua yang baik untuk negara ini kita dukung," ucapnya. Sebelumnya, Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni mengeluhkan dukungan minim dari pemerintah pusat. Ia menyebut badan usaha milik negara (BUMN) pun tak menjadi sponsor acara itu. "BUMN tidak berikan sponsor apa pun. PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full," kata Sahroni melalui akun Instagram @ahmadsahroni88. Menteri BUMN Erick Thohir pun enggan mengomentari hal itu. Sementara itu, anggota Komisi VI DPR fraksi Gerindra, Andre Rosiade membela Kementerian BUMN. Dia menyatakan bahwa kerja Kementerian BUMN tak hanya mengurusi Formula E. "Tugas BUMN itu bukan hanya untuk mengurus Formula E, begitu banyak tugas BUMN lain. Selain untuk meningkatkan ekonomi bangsa, menyetor deviden negara, menyediakan lapangan kerja untuk rakyat, bukan hanya untuk Formula E," kata dia. [Sul]

Topik:

Jokowi formula E