Sindir BUMN Tak Sponsori Formula E Karena Waktu Mepet, Said Didu: Izinkan Saya Ketawa

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 4 Juni 2022 18:45 WIB
Jakarta, MI - Perhelatan Formula E di Jakarta telah selesai dan berjalan sukses, akan tetapi soal perusahaan yang tidak mensponsori kegiatan itu masih terus disoroti berbagai pihak. Bagaimana tidak, sebanyak 31 perusahaan swasta telah mensponsorinya namun tidak untuk perusahaan-perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Padahal Formula E telah mengajukan proposal kepada BUMN, namun proposal tersebut ditolak karena pengajuan yang terlalu mepet. Menanggapi hal itu, mantan sekretaris BUMN Muhammad Said Didu merasa lucu sebab keputusan proposal Formula E itu sebenarnya bisa diselesaikan dalam waktu sehari. “Izinkan saya ketawa, Proposal sepeti ini keputusanya bisa selesai dalam waktu 1×24 jam,” sindir Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, Sabtu (4/6). Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membeberkan alasan perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor Formula E yang akan berlangsung pada Sabtu (4/6). Menurut Sinulingga, panita penyelengara Formula E memberikan proposal kepada BUMN sebulan sebelum bergulirnya balapan. “Dalam mendukung event besar dan berskala internasioal, BUMN memerlukan waktu untuk melakukan proses pengkajian sponsorship,” ucap Arya Sinulingga, Jum'at (3/6). “Termasuk juga melakukan pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kera sama untuk memenuhi prinsip Good Corporate Governenc (GOC),” sambungnya. Lanjutnya, BUMN menerima proposal ajang besar berskala nasional maupun internasional paling cepat tiga bulan sebelum acara atau bahkan setahun sebelumnya. “Dengan demikian ada waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan yang didasari oleh aspek bisnis dan kontribusi nilai sosial BUMN kepada masyarakat,” ungkapnya. Selain itu, Erick Thohir memberikan alasan BUMN tidak menjadi sponsor dalam ajang balapan Formula E. “Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang sudah ditugaskan,” kata Erick saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (2/6). Meski Formula E tak mendapat dukungan sponsor dari perusahaan BUMN, ajang balapan mobil listrik itu dipastikan tepat berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Sebanyak 22 pembalap dari 11 tim siap bertarung dalam seri ke-8 balap mobil listrik Formula E di Jakarta pada Sabtu 4 Mei 2022. [Sul]

Topik:

formula E Said didu