Said Didu: Reza Chalid Jadi Tersangka Karena Prabowo Tak Punya Utang Budi


Jakarta, MI - Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu menyebutkan, keberanian Presiden Prabowo Subianto mentersangkakan raja minyak Reza Chalid karena tak punya utang budi.
Demikian disampaikan oleh Said Didu seperti dinukil dari laman podcat Abraham Samad, Selasa (22/7).
"Tidak mungkin Prabowo, logikanya berani mentersangkakan Reza Chalid kalau Prabowo dosanya terlalu besar atau hutang budinya kepada Reza Chalid terlalu besar. Mungkin saja ada, tapi kecil," kata Said Didu.
Selain itu, Prabowo Subianto memiliki kartu AS pejabat-pejabat di Indonesia yang berhutang budi kepada Reza Chalid.
"Tidak sedikit mantan penguasa dan penguasa sedang keringat dingin juga. Jadi kartu AS itu ada di Prabowo sekarang," ungkapnya.
"Sekarang saya menyatakan dengan dinaikkannya Reza Chalid sebagai tersangka, justru pengendali kekuasaan dan kartu as tokoh-tokoh politik ada di tangan Prabowo," sambungnya.
Bahkan, katanya, Prabowo Subianto tak segan-segan bila ada tokoh-tokoh politik di Indonesia yang menghambat Prabowo memberantas korupsi untuk dijadikan tersangka.
"Kalau loe ganggu-ganggu gue, gue buka nih kasus untuk perbaikan negara sebab hampir semua tokoh politik ada hutang budi kepada Reza Chalid," sebut Said Didu.
Ia memuji Prabowo Subianto yang telah menjadikan Reza Chalid sebagai tersangka.
"Pak Prabowo uji nyalinya di sini karena mantan-mantan penguasa itu ada di tangan Prabowo karena dia berani mentersangkakan Reza Chalid," pungkas Said Didu.
Topik:
Said Didu Reza Chalid Prabowo SubiantoBerita Selanjutnya
16 Orang Ditetapkan Tersangka Pembakaran Lahan di Riau
Berita Terkait

IPO: Setahun Pemerintahan Prabowo, Ekonomi Nasional Menguat dan Kepercayaan Publik Melonjak
12 jam yang lalu

Program Magang Nasional Batch I Resmi Dimulai, 15.876 Lulusan Siap Magang Bergaji UMR
20 Oktober 2025 12:39 WIB

Berantas Korupsi, Prabowo Larang Kerabat Ikut Proyek Di Kementerian Pertahanan
16 Oktober 2025 00:26 WIB

Fadel Muhammad: Tantangan Terbesar Era Prabowo Adalah Pemerataan Ekonomi Nasional
15 Oktober 2025 19:56 WIB