Nasdem Usung Panglima TNI Jadi Capres, Ahmad Sahroni: Sah-sah Saja, Bukan Dia Saja Kok

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 18 Juni 2022 12:47 WIB
Jakarta, MI - Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni menilai pengusulan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai capres sah-sah saja. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu, Andika Perkasa juga bukan satu-satunya bacapres yang akan diusung oleh NasDem. Tapi ada nama lain seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang masih mungkin jadi pilihan NasDem. "Pencalonan dari Ketua Umum kepada tiga nama, termasuk Jenderal Andika tadi malam itu sah-sah saja sekalipun yang bersangkutan masih aktif sebagai TNI. Beliau putra bangsa kok," kata Sahroni, Sabtu (18/6). Sahroni menambahkan bahwa ada tiga nama yang diusungkan oleh NasDem sebagai calon presiden 2024 adalah tokoh terbaik dari yang terbaik. "Dan tiga nama tersebut bukan mutlak jadi capres. Kan kursi presiden hanya satu. Ini nama-nama terbaik dari yang terbaik, yang diusulkan oleh ketua umum kami," ucapnya. Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyebut NasDem mencoba menggoda Jenderal Andika Perkasa untuk berpolitik saat masih menjabat Panglima TNI. Sahroni pun memastikan tidak ada upaya menggoda dari NasDem terhadap Jenderal Andika. "Menggoda kalau sudah bertatap muka, ini kan tidak ada pertemuan sama sekali untuk menggoda seseorang. Intinya ketua umum kami menilai bahwa yang bersangkutan layak diusulkan," ujar dia. Surya Paloh telah mengumumkan tiga nama bakal calon Presiden (Capres) yang diusung partainya. Tiga nama tersebut keluar berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem yang dibacakan Surya Paloh pada Jumat, 17 Juni 2022 malam. “Saya akan membuka hasil rekomendasi Rakernas yang ditujukan kepada saya, memutuskan dan menetapkan rekomendasi bakal calon presiden yang akan diusung partai Nasdem pada tahun 2024,” ucapnya. Surya Paloh kemudian mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menjadi bakal capres yang akan diusung oleh Partai NasDem. “Saya ingatkan, tidak ada yang kurang dari tiga nama ini nilainya sama, kualifikasinya sama. Hanya urutan saja yang berbeda, 1, 2, dan 3,” ujar Surya Paloh. Menurutnya, dari tiga nama itu hanya satu yang akan ditetapkan sebagai bakal capres dari NasDem. Dia pun menekankan akan segera menetapkan satu bakal capres yang diusung oleh NasDem “Insyaallah, kami tetapkan satu waktu dan tempatnya kami cari hari baik dan bulan baik. Bagi kami tidak ada satu pun hal yang akan membuat mendesak, apa pun keputusan kami,” tutur Surya Paloh.