Tanpa Koalisi, PDI-P Bisa Mengusung Calon Presiden

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 September 2022 12:17 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa untuk menjalin komitmen koalisi dalam mengahadapi pilpres 2024 mendatang tidak harus dilakukan dengan cara yang terburu-buru. Karena, kata Mega, harus memiliki kesiapan yang cukup matang dan melakukan pembenahan di Internal partainya itu. Meskipun sebelumnya PDI-P juga banyak menjalin silaturahmi dengan beberapa Ketua Umum Partai Politik tapi harus dibenahi dulu semuanya. "Ini memang namanya politik ya jadi tidak bisa mengatakan namanya black and white atau hitam putih jadi seharusnya ya sabar saja lah dulu. Ini kan sedang pematangan dalam rangka untuk pelaksanaan, jadi kalau belum apa-apa begitu sudah...ya monggo," ujar Mega kepada wartawan, Jum'at, (16/9). Oleh karena itu, tegasnya, selama ini banyak pihak yang menilai bahwa PDI-P sombong karena menjadi partai penguasa serta bisa mengusung sendiri Calon Presidennya, dengan demikian saat ini PDI-P menepis isu tersebut meskipun tetap akan diumumkan partai mana yang akan berkoalisi nantinya. "Ini kan PDIP, kalau partai lain ingin gabung ke sana silakan saja. Dan saya memang mengatakan bukan karena sombong tapi karena faktualnya PDI Perjuangan kan bisa pegang sendiri (red-mengajukan pencapresan sendiri), jadi itupun menjadi sebuah bagian dari hitungan ya," tuturnya. Megawati juga menambahkan bahwa PDI-P kedepannya akan mengadakan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas), namun untuk kepastian waktunya belum bisa disampaikan. Agenda rakernas ini sebenarnya dilaksanakan tiap tahunnya namun karena pandemi Covid19 tidak selesai makanya ditunda terus. "Ya karena begini, kan waktu itu sudah diterangkan. Karena pandemi, kan rakernas itu minimal setahun harus dilakukan sekali. Nah waktu pandemi kan nggak ada, jadi kemarin ini sudah saya putuskan bahwa karena pandemi sudah agak lumayan, tapi mungkin juga hybrid, nanti belum diputuskan. Jadi nanti kita gabung. Antara yang mestinya di tahun 2022, ini yang besok ini 2022, nah begitu," pungkasnya. [Adi]