PKB Nilai Koalisi Jokowi Masih Solid, Kecuali NasDem Ingin Menarik Menterinya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Oktober 2022 19:10 WIB
Jakarta, MI - Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan, partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih solid usai Partai NasDem deklarasikan Anies Baswedan, sebagai bakal calon presiden (capres). PKB pun menilai pihaknya menghormati sikap NasDem yang masih bertahan di kabinet. "Kita hormati hak Nasdem untuk tetap dalam koalisi pemerintahan atau keluar menjadi oposisi," ucapnya kepada wartawan, Kamis, (13/10). Jazilul menyebut, kondisi partai koalisi tidak ada yang berbeda usai NasDem deklarasikan Anies. Kecuali, sambung Jazilul, jika NasDem menarik menterinya dari kabinet. "Kondisi internal Koalisi nggak ada yang berubah, termasuk para menteri Nasdem masih solid bekerja dalam kabinet. Kecuali Nasdem menarik menterinya keluar kabinet, itu pasti lain ceritanya," tandasnya. Kendati demikian, ia menambahkan tidak ada yang salah terkait keputusan NasDem mendeklarasikan Anies. Jazilul lantas menyoroti klaim Anies antitesis Jokowi yang diungkap politikus NasDem Zulfan Lindan. "Tidak ada salahnya Nasdem deklarasi Anies Baswedan, cuman terkesan 'kesusu', apalagi memposisikan Anies sebagai antitesa Jokowi. Kenapa Pak Jokowi seakan dibenturkan dengan Anies Baswedan? Publik bisa menilai, itu badannya ada didalam tapi pikirannya menuju keluar," pungkasnya. [Adi]