Tiba di Kantor DPP PDIP, Ganjar Pranowo Minta Maaf!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Oktober 2022 17:29 WIB
Jakarta, MI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memenuhi pemanggilan klarifikasi dari PDIP atas pernyataan terkait Pilpres 2024, di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (24/10). Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maat atas kedatangannya yang telat di kantor DPP PDIP. Selain itu, Ganjar juga menyerahkan map berwarna cokelat kepada Ketua Bidang Kehormatan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun sebelum memulai klarifikasi. Pantauan Monitor Indonesia, dirinya tiba di kantor DPP PDIP, Jalan Pengeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu, saat tiba di depan pintu masuk kantor DPP PDIP Ganjar sempat melambaikan tangan ketika disapa awak media. Setelah itu dia pun langsung bergegas masuk ke dalam kantor. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meminta klarifiksi atas pernyataannya yang siap maju jika ditugaskan sebagai calon presiden (capres). "Ya, kita tunggu saja momentumnya, Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto ditemui di GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10). Menurut Hasto, PDI-P belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024. Soal pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. "PDI-P makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk nyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," ujarnya. Selain Ganjar, Hasto menyebutkan bahwa partainya juga akan menegakkan disiplin organisasi terhadap Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo. Hal tersebut lantaran FX Rudy menyatakan dukungannya kepada Ganjar yang siap maju sebagai capres. (MI/Aan)
Berita Terkait