Fahri Sebut Koalisi Perubahan Tak Punya Ide, Ini Respons Demokrat

Jakarta, MI - Wakil ketua umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebutkan bahwa koalisi perubahan untuk mendukung Anies Baswedan tidak memiliki ide. Merespons hal tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan bahwa perkataan dari Fahri tersebut wajar saja dan sangat ternilai positif meskipun sangat jauh dengan visi dari koalisi perubahan yakni berbicara soal subtansi ide-ide luar biasa. "Pernyataan Bang Fahri Hamzah bahwa 'Koalisi Perubahan' nggak ada idenya kami maknai sebagai sesuatu yang positif. Beliau pasti paham betul bahwa perubahan dan perbaikan yang menjadi platform dan tagline 'Koalisi Perubahan' sendiri adalah substansi atau intisari yang merupakan kumpulan dari berbagai ide-ide besar," katanya kepada wartawan, Sabtu, (19/11). Kamhar mengungkapkan bahwa koalisi perubahan yang diisi oleh partai Nasdem, Demokrat, dan PKS ini memiliki tujuan khusus yaitu agenda reformasi yang harus dibenahi kembali, di sisi lain, sambungnya, ada banyak konsep yang dilahirkan oleh koalisi tersebut baik dari sektor ekonomi, pemberantasan korupsi serta infrastruktur memadai. "Mulai dari konsep reaktualisasi atau revitalisasi agenda reformasi, konsep peningkatan derajat dan kualitas demokrasi, konsep pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, konsep penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, konsep pembangunan manusia, sosial dan kebudayaan, konsep pembangunan infrastruktur, konsep kedaulatan pangan dan energi," tuturnya. Menurutnya, koalisi Demokrat dan PKS selama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Presiden serta mengungkit Demokrat dan PKS menjadi partai di luar koalisi pemerintah selama Joko Widodo (Jokowi) menjabat Presiden. "Saya berkeyakinan Bang Fahri Hamzah yang pernah menjadi bagian penting dari pengalaman ini ketika masih berada di PKS juga tahu betul tentang itu," ujarnya. Olehnya itu, tegasnya, konsep yang digagas 'Koalisi Perubahan' masih dalam proses. Kamhar meminta semua pihak sabar menunggu deklarasi koalisi. "Konsep yang disusun secara bersama dan terus berproses ini tentunya pada saatnya akan dipresentasikan ke publik. Pasti ada saatnya, namun harap sabar menanti," pungkasnya. (MI/Adi)