Kasus Polio Muncul di Aceh, DPR Dorong Pemerintah Segera Lakukan Vaksinasi Anak

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 21 November 2022 19:31 WIB
Jakarta, MI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan rencana vaksinasi massal atau Outbreak Response Immunization (ORI) di Pidie, Aceh, pada 28 November 2022. Rencana pelaksanaan vaksinasi ini buntut penemuan 1 kasus polio di daerah tersebut. Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan respon terkait kemunculan kasus polio di Aceh. Ia meminta kepada pemerintah agar sigap dalam menangani hal ini melalui peningkatan vaksinasi polio kepada anak meskipun temuan kasusnya baru satu yang terjadi. "Walaupun hanya ditemukan sedikit kasus, tapi menurut saya, ini vaksin polio ini sangat diperlukan, terutama untuk anak-anak," ucapnya kepada wartawan, Senin, (21/11). Saat ditanya Dasco menegaskan bahwa pemerintah harus segera meningkatkan pelaksanaan vaksinasi polio seiring dengan vaksinasi COVID yang terus digenjot. Khususnya bagi daerah-daerah yang sudah ada temuan kasus tersebut. "Oleh karena itu, kita minta kepada pemerintah, selain konsentrasi kepada vaksin COVID tentunya, untuk vaksin polio ini agar lebih ditingkatkan lagi. Terutama di daerah-daerah yang sudah kira-kira terdeteksi ada penyebarannya di situ," ujarnya. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian serius buat pemerintah agar tidak main-main dengan adanya kasus tersebut, olehnya, sambungnya, tugas pemerintah harus pandai membaca situasi dan memberikan solusi terhadap anak yang terdampak penyakit polio. "Saya berharap ada perhatian penuh bagi pemerintah untuk masyarakat itu, lakukan semuanya secara fokus dan merata bagi daerah yang terisolir penyakit tersebut," tutupnya. (MI/Adi)

Topik:

Kasus Polio
Berita Terkait