Anggap Investasi Telkom di GoTo Tak Masuk Akal, Eks Pimpinan Komisi VI DPR Desak Audit Investigasi

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 14 Desember 2022 22:56 WIB
Jakarta, MI- Eks Pimpinan Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir ikut menyoroti investasi PT. Telkom (Persero) melalui anak usahanya PT. Telkomsel di GoTo. Inas karib disapa mengaku heran dengan langkah perusahaan teknologi milik BUMN itu berani menanamkan sahamnya tanpa pertimbangan yang matang. "Apakah investasi PT Telkomsel ke GOTO melalui kajian dan analisa yang perfect? karena investasinya gak tangung-tanggung mencapai 6,4 triliun," ucap Politikus Hanura itu saat dihubungi wartawan, Rabu (14/12/2022). Lanjut Inas mengatakan, pertanyaan di atas sering terdengar akhir-akhir ini di kalangan pemerhati dan pelaku pasar saham di Indonesia, pasalnya adalah Telkomsel membeli saham GOTO di harga 270 per lembar. "Tapi kemudian dalam kurun waktu 9 bulan per 07 Desember 2022, Saham GOTO anjlok ke angka Rp107 per lembar saham, atau merosot sebesar 60%. Ini berarti Telkomsel menderita kerugian yang cukup fantastis dari aktivitas investasinya, yang akan memengaruhi kinerja keuangan-nya," ucap Inas. Kembali kepada pertanyaan di atas, maka tidak masuk akal jika perusahaan sebesar Telkom cari untung investasi di perusahan yang selalu rugi seperti GOTO. "Oleh karena itu harus ada audit investigasi untuk menghitung apakah ada kerugian negara? siapa pelakunya? agar kasus ini tidak dipolitisir untuk kepentingan politisi-politisi yang haus sensasi," tegasnya.

Topik:

goto