BRIN dan BMKG Beda Informasi Soal Badai di Jabodetabek, Sartono Hutomo: Meresahkan Masyarakat

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 28 Desember 2022 18:17 WIB
Jakarta, MI- Anggota Komisi VII DPR RI, Sartono Hutomo menyesalkan adanya perbedaan informasi antara peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN dengan BMKG soal badai 28 Desember 2022 di Jabodetabek. Sartono menilai, kedua lembaga pemerintah tersebut tak bijak lantaran terkesan adu data di depan publik terkait prakiraan cuaca. "Tidak bijak sesama lembaga pemerintah seperti adu data di hadapan publik," kata Politikus Partai Demokrat itu kepada wartawan, Rabu (28/12/2022). Seharusnya, kata dia, perbedaan data tersebut tidak muncul dan menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya, kata Sartono, perbedaan data seperti ini justru menimbulkan keresahan masyarakat. "Harusnya hal seperti ini tidak mesti keluar menjadi polemik di masyarakat, sehingga masyarakat dibuat menjadi resah," beber Sartono. Sartono pun mendorong pemerintah tegas mengenai kewenangan dalam melakukan prakiraan cuaca. Dia meminta perbedaan informasi ini tidak dibiarkan. “Pemerintah harusnya tegas terkait perkiraan cuaca itu kewenangan siapa, lalu corong informasinya ke mana. Jangan terkesan dibiarkan hal-hal seperti ini. Karena kita harus merujuk pada metodologi yang tepat, dan keakuratan teknologi," pungkas Sartono.

Topik:

Badai